3 Alasan yang Membuat Iran Ditakuti Israel, Apa Saja?
Senin, 02 Desember 2024 - 17:05 WIB
TEHERAN - Ketegangan antara Iran dan Israel telah menjadi perhatian banyak orang selama beberapa waktu terakhir. Kedua negara di Timur Tengah itu diketahui sempat berbalas serangan rudal, sehingga memunculkan kekhawatiran adanya perang besar-besaran.
Selama ini, Iran memang dikenal sebagai salah satu musuh utama Israel. Bukan hanya soal solidaritasnya terhadap Palestina, Teheran membenci Tel Aviv untuk banyak alasan lain.
Menanggapi ancaman Iran, Israel juga tidak punya pilihan selain mencoba melawan. Namun, mereka masih terlihat berhati-hati dalam aksinya karena sejumlah pertimbangan tertentu.
Iran bahkan dulu tercatat sebagai salah satu negara mayoritas Muslim yang paling awal mengakui kemerdekaan Israel setelah Mesir. Setelah pengakuan itu, hubungan baik terjalin setidaknya sampai Mohammad Mosaddegh menjadi Perdana Menteri Iran pada 1951.
Saat menjabat, Mosaddegh membuat gebrakan dengan memutuskan hubungan dari Israel karena menganggap negara Yahudi tersebut melayani kepentingan Barat di wilayahnya. Namun, ia digulingkan pada 1953 dan membuat situasi di sana kembali seperti awal.
Sejarah mulai berubah lagi saat pemimpin Iran yang pro-Barat digulingkan dalam sebuah revolusi pada 1979. Setelahnya, lahir Republik Islam Iran bersama Ayatollah Khomeini yang menjadi pemimpin revolusi.
Tak lama, Khomeini membuat Iran memutuskan semua hubungan dengan Israel. Teheran juga memandang Tel Aviv sebagai musuh dan menjulukinya sebagai ‘Setan Kecil’.
Setelah itu, Iran tidak mengakui hak Israel untuk tetap eksis dan berupaya membasminya dari Timur Tengah. Ali Khamenei bahkan pernah menyebut mereka sebagai "tumor kanker" yang pasti akan dicabut dan dihancurkan.
Selama ini, Iran memang dikenal sebagai salah satu musuh utama Israel. Bukan hanya soal solidaritasnya terhadap Palestina, Teheran membenci Tel Aviv untuk banyak alasan lain.
Menanggapi ancaman Iran, Israel juga tidak punya pilihan selain mencoba melawan. Namun, mereka masih terlihat berhati-hati dalam aksinya karena sejumlah pertimbangan tertentu.
Alasan yang Membuat Iran Ditakuti Israel
1. Riwayat sejarah
Iran dan Israel adalah contoh negara ‘dulu kawan sekarang lawan’. Jadi, memang ada masa saat Teheran dan Tel Aviv ini menikmati hubungan harmonis di masa lalu.Iran bahkan dulu tercatat sebagai salah satu negara mayoritas Muslim yang paling awal mengakui kemerdekaan Israel setelah Mesir. Setelah pengakuan itu, hubungan baik terjalin setidaknya sampai Mohammad Mosaddegh menjadi Perdana Menteri Iran pada 1951.
Saat menjabat, Mosaddegh membuat gebrakan dengan memutuskan hubungan dari Israel karena menganggap negara Yahudi tersebut melayani kepentingan Barat di wilayahnya. Namun, ia digulingkan pada 1953 dan membuat situasi di sana kembali seperti awal.
Sejarah mulai berubah lagi saat pemimpin Iran yang pro-Barat digulingkan dalam sebuah revolusi pada 1979. Setelahnya, lahir Republik Islam Iran bersama Ayatollah Khomeini yang menjadi pemimpin revolusi.
Tak lama, Khomeini membuat Iran memutuskan semua hubungan dengan Israel. Teheran juga memandang Tel Aviv sebagai musuh dan menjulukinya sebagai ‘Setan Kecil’.
Setelah itu, Iran tidak mengakui hak Israel untuk tetap eksis dan berupaya membasminya dari Timur Tengah. Ali Khamenei bahkan pernah menyebut mereka sebagai "tumor kanker" yang pasti akan dicabut dan dihancurkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda