Bashar Al-Assad Terancam Lengser, Pemberontak Kuasai Setengah Wilayah Aleppo
Sabtu, 30 November 2024 - 14:29 WIB
DAMASKUS - Pasukan pemberontak di Suriah telah menguasai "setengah" dari kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo. Itu diungkapkan kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris.
SOHR mengatakan 277 orang - termasuk lebih dari 20 warga sipil - telah tewas sejak serangan dimulai pada hari Rabu.
Serangan itu adalah yang terbesar terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa tahun dan pertama kalinya pemberontak yang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad telah mencapai Aleppo sejak dipaksa keluar oleh tentara pada tahun 2016.
Bandara Aleppo dan semua jalan menuju kota telah ditutup, sumber militer mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Para pemberontak berhasil merebut "separuh Aleppo" tanpa menghadapi perlawanan berarti, kata direktur SOHR Rami Abdel Rahman kepada kantor berita AFP pada Sabtu pagi.
"Tidak ada pertempuran, tidak ada satu pun tembakan yang dilepaskan, karena pasukan rezim telah mundur", imbuhnya.
Melansir BBC, sebelumnya pada hari Jumat, pasukan pemerintah mengatakan mereka telah merebut kembali posisi di sejumlah kota di provinsi Aleppo dan Idlib, menyusul serangan yang dilancarkan oleh HTS dan faksi-faksi sekutu pada hari Rabu.
Video yang diunggah di saluran yang berafiliasi dengan kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tampaknya memperlihatkan para pejuang pemberontak di dalam kendaraan di dalam kota.
SOHR mengatakan 277 orang - termasuk lebih dari 20 warga sipil - telah tewas sejak serangan dimulai pada hari Rabu.
Serangan itu adalah yang terbesar terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa tahun dan pertama kalinya pemberontak yang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad telah mencapai Aleppo sejak dipaksa keluar oleh tentara pada tahun 2016.
Bandara Aleppo dan semua jalan menuju kota telah ditutup, sumber militer mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Para pemberontak berhasil merebut "separuh Aleppo" tanpa menghadapi perlawanan berarti, kata direktur SOHR Rami Abdel Rahman kepada kantor berita AFP pada Sabtu pagi.
"Tidak ada pertempuran, tidak ada satu pun tembakan yang dilepaskan, karena pasukan rezim telah mundur", imbuhnya.
Melansir BBC, sebelumnya pada hari Jumat, pasukan pemerintah mengatakan mereka telah merebut kembali posisi di sejumlah kota di provinsi Aleppo dan Idlib, menyusul serangan yang dilancarkan oleh HTS dan faksi-faksi sekutu pada hari Rabu.
Video yang diunggah di saluran yang berafiliasi dengan kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tampaknya memperlihatkan para pejuang pemberontak di dalam kendaraan di dalam kota.
Lihat Juga :
tulis komentar anda