Putin: Rudal Rusia Lebih Kuat daripada Misil Barat untuk Ukraina
Jum'at, 29 November 2024 - 06:55 WIB
ASTANA - Presiden Vladimir Putin mengatakan militer Rusia memiliki rudal dengan jangkauan lebih jauh dan lebih kuat daripada semua misil Barat yang dipasok ke Ukraina.
Dia mencontohkan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander Rusia memiliki muatan yang sama dengan ketiga modifikasi ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) buatan Amerika Serikat (AS), tetapi memiliki jangkauan yang lebih jauh.
Itu disampaikan Putin selama pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Ibu Kota Kazakhstan, Astana, pada hari Kamis.
“Sistem PrSM (Rudal Serang Presisi) Amerika yang baru sama sekali tidak lebih unggul dari rekan-rekannya di Rusia dalam hal karakteristiknya,” ujarnya.
Awal bulan ini, AS, Inggris, dan Prancis mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang telah mereka suplai sebelumnya untuk melakukan serangan di wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Beberapa serangan semacam itu telah terjadi. Pasukan Kyiv saat ini dilengkapi dengan rudal ATACMS Amerika serta rudal Storm Shadow Inggris dan rudal SCALP Prancis.
“Tentu saja, kami tahu berapa banyak sistem persenjataan relevan yang dimiliki lawan potensial kami; di mana tepatnya mereka berada; berapa banyak senjata yang telah dikirim ke Ukraina dan berapa banyak yang direncanakan untuk dikirim,” papar Putin, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (29/11/2024).
Pemimpin Kremlin itu melanjutkan, “tidak ada pengiriman senjata, bahkan senjata paling canggih, ke Ukraina yang akan mengubah situasi di medan perang.”
Dia mencontohkan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander Rusia memiliki muatan yang sama dengan ketiga modifikasi ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) buatan Amerika Serikat (AS), tetapi memiliki jangkauan yang lebih jauh.
Itu disampaikan Putin selama pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Ibu Kota Kazakhstan, Astana, pada hari Kamis.
Baca Juga
“Sistem PrSM (Rudal Serang Presisi) Amerika yang baru sama sekali tidak lebih unggul dari rekan-rekannya di Rusia dalam hal karakteristiknya,” ujarnya.
Awal bulan ini, AS, Inggris, dan Prancis mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang telah mereka suplai sebelumnya untuk melakukan serangan di wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Beberapa serangan semacam itu telah terjadi. Pasukan Kyiv saat ini dilengkapi dengan rudal ATACMS Amerika serta rudal Storm Shadow Inggris dan rudal SCALP Prancis.
“Tentu saja, kami tahu berapa banyak sistem persenjataan relevan yang dimiliki lawan potensial kami; di mana tepatnya mereka berada; berapa banyak senjata yang telah dikirim ke Ukraina dan berapa banyak yang direncanakan untuk dikirim,” papar Putin, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (29/11/2024).
Pemimpin Kremlin itu melanjutkan, “tidak ada pengiriman senjata, bahkan senjata paling canggih, ke Ukraina yang akan mengubah situasi di medan perang.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda