Pendukung Imran Khan Gagal Blokade Islamabad, Berikut 6 Konsekuensinya

Kamis, 28 November 2024 - 15:04 WIB
Ini adalah protes keempat PTI dalam empat bulan dengan unjuk rasa sebelumnya, termasuk satu pada bulan Oktober, berakhir lebih awal.

Pada Rabu sore, Gandapur mengadakan konferensi pers di kota Mansehra, Khyber Pakhtunkhwa, mengecam tindakan keras pemerintah terhadap pekerja PTI dan mengindikasikan bahwa partai tersebut akan terus menekan tuntutannya.

PTI telah melakukan protes sejak pemerintahan Imran Khan digulingkan melalui mosi tidak percaya parlemen pada April 2022.

Meskipun para kandidatnya memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum Februari, partai tersebut gagal membentuk pemerintahan dan mengklaim mandatnya telah dicuri.

Imran Khan telah dipenjara sejak Agustus 2023 dan menghadapi berbagai tuduhan, termasuk korupsi dan pengkhianatan. Bushra Bibi juga dipenjara selama sembilan bulan atas tuduhan korupsi sebelum mendapatkan jaminan pada bulan Oktober.

3. Bushra Bibi Dituding Jadi Dalang Kehancuran Ekonomi Pakistan

Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi menyalahkan Bushra Bibi karena mengatur kerusuhan di Islamabad. "Kehilangan nyawa dan kerusakan ekonomi selama beberapa hari terakhir sepenuhnya berada di pundaknya," kata Naqvi pada hari Selasa.

Pemimpin PTI Sayed Zulfi Bukhari menolak berkomentar tentang langkah selanjutnya dari partai tersebut, dengan mengatakan bahwa partai tersebut fokus pada penanganan korban.

4. Perlunya Membangun Kolaborasi

Namun Benazir Shah, seorang analis politik yang berbasis di Lahore, mengatakan bahwa saat ini, melancarkan protes besar-besaran lagi untuk pembebasan Imran Khan tampaknya mustahil bagi PTI.

“Ke depannya, PTI perlu mengkalibrasi ulang strateginya. Salah satu jalan yang mungkin adalah membangun aliansi dengan partai politik lain serta gerakan rakyat yang memiliki keluhan yang sama terhadap negara. Protes terpadu yang difokuskan pada isu sosial atau hak asasi manusia dapat membantu menghasilkan momentum nasional,” kata Shah kepada Al Jazeera.



5. Dituding Bukan Protes Damai

Juru bicara Perdana Menteri Shehbaz Sharif Rana Ihsaan Afzal menolak tuduhan kekerasan yang berlebihan, menuduh pendukung PTI membawa senjata.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More