Lebih dari 800 Grup Keuangan Eropa Transaksi dengan Perusahaan Terkait Permukiman Israel
Rabu, 27 November 2024 - 09:01 WIB
Tepi Barat adalah wilayah berbentuk ginjal dengan panjang sekitar 100 km (60 mil) dan lebar 50 km (30 mil) yang telah menjadi inti konflik Israel-Palestina sejak direbut Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Sebagian besar negara menganggap wilayah tersebut sebagai Wilayah Pendudukan dan menganggap permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, posisi yang ditegakkan Mahkamah Internasional PBB (ICJ) pada bulan Juli.
“Di antara perusahaan-perusahaan Eropa yang terdaftar adalah bank-bank terkemuka termasuk BNP Paribas dan HSBC,” ungkap laporan tersebut.
Bank-bank tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ke-58 perusahaan mitra tersebut termasuk pembuat alat berat, Caterpillar Inc, dan situs perjalanan Booking.com, Expedia, menurut laporan tersebut.
Tak satu pun dari perusahaan tersebut yang segera menanggapi permintaan komentar.
Booking.com sebelumnya mengatakan mereka memperbarui pedomannya untuk memberi pelanggan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan yang tepat tentang wilayah yang disengketakan dan dilanda konflik.
Expedia mengatakan akomodasinya secara jelas diidentifikasi sebagai permukiman Israel yang terletak di Wilayah Palestina.
Banyak, tetapi tidak semua, dari 58 perusahaan dalam laporan tersebut juga tercantum dalam basis data PBB tentang perusahaan yang berbisnis dengan permukiman Israel.
Beberapa perusahaan keuangan telah menarik investasi dari perusahaan yang terkait dengan permukiman Israel dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan tersebut, termasuk dana pensiun Norwegia, KLP.
Sebagian besar negara menganggap wilayah tersebut sebagai Wilayah Pendudukan dan menganggap permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, posisi yang ditegakkan Mahkamah Internasional PBB (ICJ) pada bulan Juli.
“Di antara perusahaan-perusahaan Eropa yang terdaftar adalah bank-bank terkemuka termasuk BNP Paribas dan HSBC,” ungkap laporan tersebut.
Bank-bank tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ke-58 perusahaan mitra tersebut termasuk pembuat alat berat, Caterpillar Inc, dan situs perjalanan Booking.com, Expedia, menurut laporan tersebut.
Tak satu pun dari perusahaan tersebut yang segera menanggapi permintaan komentar.
Booking.com sebelumnya mengatakan mereka memperbarui pedomannya untuk memberi pelanggan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan yang tepat tentang wilayah yang disengketakan dan dilanda konflik.
Expedia mengatakan akomodasinya secara jelas diidentifikasi sebagai permukiman Israel yang terletak di Wilayah Palestina.
Banyak, tetapi tidak semua, dari 58 perusahaan dalam laporan tersebut juga tercantum dalam basis data PBB tentang perusahaan yang berbisnis dengan permukiman Israel.
Beberapa perusahaan keuangan telah menarik investasi dari perusahaan yang terkait dengan permukiman Israel dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan tersebut, termasuk dana pensiun Norwegia, KLP.
tulis komentar anda