Kapal Induk Nuklir AS Tinggalkan Timur Tengah dan Dekati Indonesia, Ada Apa?

Selasa, 26 November 2024 - 15:44 WIB
Kunjungan yang dilakukan USS Abraham Lincoln menandai kembalinya kapal induk Amerika ke Laut China Selatan, tempat ketegangan tetap tinggi atas pulau-pulau, terumbu karang, dan zona maritim yang diklaim oleh China, Filipina, dan Malaysia, serta negara-negara lain.

Menurut foto yang dipublikasikan oleh Angkatan Laut AS, kapal induk sebelumnya yang beroperasi di Laut China Selatan adalah USS Theodore Roosevelt pada 20 September. Kapal itu kembali ke pangkalannya di California pada 15 Oktober.

USS Abraham Lincoln menjadi kapal induk AS pertama yang berkunjung ke Malaysia sejak 2012.

"Kunjungan ini menyoroti komitmen bersama kita terhadap stabilitas regional dan kedaulatan Malaysia," kata Edgard D Kagan, Duta Besar AS untuk negara Asia Tenggara tersebut.

Kapal saudara USS Abraham Lincoln, USS George Washington, kembali ke pelabuhan asalnya di Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka di Jepang pada hari Jumat, menandai berakhirnya "kesenjangan kapal induk" AS di Samudra Pasifik Barat sejak musim panas.

Pada akhir Oktober, Angkatan Laut China memamerkan kekuatannya di Laut China Selatan dengan melakukan operasi kapal induk ganda pertamanya, pada saat tidak ada kapal induk Amerika yang tersedia untuk bertugas di Samudra Pasifik Barat yang lebih luas.

Selain USS Abraham Lincoln dan USS George Washington, ada kapal induk AS lainnya yang transit menuju Samudra Pasifik Barat adalah USS Carl Vinson. Kapal itu meninggalkan pelabuhan asalnya di San Diego, California, pada 18 November untuk penempatan di Samudra Pasifik.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More