Elon Musk Kritik Habis Jet Siluman F-35 AS: Pesawat Berawak Bikin Pilot Terbunuh

Selasa, 26 November 2024 - 08:37 WIB
Jerman, Polandia, Finlandia, dan Rumania baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk membeli pesawat tersebut.

Namun, pengembangannya mengalami kendala, terutama dalam desain program komputernya, dan biaya operasinya yang sangat tinggi sering dikecam oleh para pengkritiknya.

Bagi Mauro Gilli, seorang peneliti di Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich: "Yang membuat F-35 mahal adalah perangkat lunak dan elektroniknya, bukan pilotnya sendiri."

"Hal ini penting karena pesawat nirawak yang dapat digunakan kembali harus memiliki semua elektronik canggih dari F-35," lanjut dia di X, seperti dikutip NDTV, Selasa (26/11/2024).

Dia juga menunjukkan bahwa keberadaan F-35 telah memaksa pesaing AS untuk mengembangkan pesawat mereka sendiri dan radar canggih untuk menyamainya.

"Dengan keberadaan F-35 dan B-1, Rusia dan China dipaksa untuk membuat pilihan strategis yang tidak perlu mereka buat sebelumnya (misalnya alokasi anggaran)," kata Gilli, mengacu pada pesawat pengebom berat B-1.

"Bahkan jika Musk benar (dan dia tidak), menghapus program akan melonggarkan batasan ini bagi mereka," paparnya.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More