Eks Letnan Kolonel AS: Ukraina Harus Terima Kenyataan Kalah Perang Melawan Rusia

Senin, 25 November 2024 - 12:48 WIB
"Namun intinya adalah tidak ada jalan ke mana jika kita hanya memberi mereka lebih banyak barang, atau membantu dengan cara ini, entah bagaimana itu akan mengubah jalannya perang. Itu tidak akan terjadi, itu tidak dapat ditarik kembali demi kepentingan Rusia," paparnya.

Scott juga bertanya kepada Davis apakah dunia akan "memberi ganjaran kepada Rusia karena menginvasi negara berdaulat" dengan memberi mereka sebagian tanah Ukraina untuk menghentikan perang.

"Sama sekali tidak, tidak memberi ganjaran apa pun kepada Rusia. Itu mengakui kenyataan," jawab Davis.

"Karena alternatifnya adalah dengan mengatakan, 'Ya, saya tidak ingin dia menang, jadi kita akan terus menempuh jalan ini'. Jalan yang selama ini kita tempuh, jika kita teruskan, akan ada lebih banyak orang Ukraina yang terbunuh, dan pada akhirnya mereka akan kalah dalam perang," katanya.

"Itulah kenyataan pahitnya. Itu tidak memberi ganjaran, tetapi itu mengakui kenyataan," paparnya.

AS telah mengirimkan lebih dari USD64 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke negara itu pada Februari 2022, menurut Departemen Pertahanan Amerika.

Rusia meningkatkan perang minggu ini dengan meluncurkan serangan rudal hipersonik Oreshnik terhadap pabrik rudal Ukraina di kota Dnipro.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengatakan bahwa dia yakin perang Ukraina-Rusia akan berakhir lebih cepat setelah Trump kembali ke Gedung Putih daripada yang seharusnya.

"Yang pasti perang akan segera berakhir dengan kebijakan tim yang sekarang akan memimpin Gedung Putih. Ini adalah pendekatan mereka, janji mereka kepada warga negara mereka," kata Zelensky kepada media Ukraina; Suspilne.

"Ukraina harus melakukan segalanya agar perang ini berakhir tahun depan, berakhir melalui cara diplomatik," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More