Studi Ungkap KDRT Meningkat di AS Selama Pandemi Covid-19

Senin, 31 Agustus 2020 - 03:30 WIB
(Baca: Kesalahan Memotong Sayuran Bisa Memengaruhi Nilai Gizi )

“Ini menunjukkan bahwa korban melapor ke fasilitas perawatan kesehatan pada tahap akhir siklus pelecehan. Ketakutan tertular infeksi dan penutupan situs rawat jalan mungkin mencegah korban pelecehan fisik atau emosional ringan untuk mencari bantuan dibandingkan dengan era pra-pandemi," sambungnya.

Dia menuturkan, sebagai penyedia layanan kesehatan, pihaknya kehilangan kesempatan untuk mengidentifikasi korban di awal siklus selama pandemi.

“Korban masih kurang dilaporkan karena takut mencari perawatan karena Covid-19. Pada saat yang sama, cedera terkait IPV mungkin diabaikan atau disalahartikan, karena dokter garis depan kami kewalahan dengan sejumlah besar pasien Covid-19 di Departemen Darurat," ujarnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, siapa pun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga harus membuat rencana untuk menentukan cara agar tetap aman, mempraktikkan perawatan diri, dan mencoba mempertahankan hubungan sosial melalui panggilan telepon, teks, dan platform media sosial.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More