Rusia Kirim Pesawat Pengebom ke Laut Hitam dan Perbatasan Anggota NATO
Rabu, 13 November 2024 - 15:02 WIB
MOSKOW - Merespons berbagai ancaman NATO, Rusia mengerahkan pesawat pengebomnya terbang di atas Laut Hitam dan Laut Barentz yang berdekatan dengan perbatasan Norwegia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dua pesawat pengebom strategis Rusia Tu-22M3 menyelesaikan penerbangan latihan terjadwal di atas perairan netral Laut Hitam pada Selasa (12/11/2024).
Pesawat pengebom pembawa rudal supersonik jarak jauh tersebut didampingi oleh jet tempur Su-30SM dan Su-27 selama penerbangan, yang berlangsung sekitar lima jam, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Unit penerbangan jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral di berbagai wilayah, termasuk Arktik, Atlantik Utara, Samudra Pasifik, Laut Hitam, dan Laut Baltik, tambahnya.
“Semua penerbangan oleh Angkatan Udara Rusia dilakukan sesuai dengan peraturan internasional yang mengatur penggunaan wilayah udara,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Anadolu.
Pesawat pengebom Tu-22M3 dirancang untuk menghancurkan target berbasis laut dan darat dengan menggunakan peluru kendali dan bom udara. Pesawat ini merupakan bagian dari cabang penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, dan salah satu komponen utama triad nuklir Rusia, bersama dengan kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
Selain itu, Rusia mengumumkan pada hari Selasa bahwa dua pesawat pengebom strategis Tu-95MS dari Angkatan Udara melakukan penerbangan latihan selama empat jam di atas perairan netral Laut Barents, yang terletak di lepas pantai utara Rusia dan membelah perairan teritorial Norwegia.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mencatat bahwa jet tempur MiG-31 mengawal pesawat pengebom tersebut selama penerbangan empat jam, dengan semua pesawat mematuhi peraturan wilayah udara internasional secara ketat.
Kementerian menekankan bahwa pilot Rusia secara teratur terbang di atas perairan netral seperti Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik.
Pesawat pengebom Tu-95MS, bagian dari cabang penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, merupakan komponen utama dari tiga serangkai nuklir Rusia, bersama dengan kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dua pesawat pengebom strategis Rusia Tu-22M3 menyelesaikan penerbangan latihan terjadwal di atas perairan netral Laut Hitam pada Selasa (12/11/2024).
Pesawat pengebom pembawa rudal supersonik jarak jauh tersebut didampingi oleh jet tempur Su-30SM dan Su-27 selama penerbangan, yang berlangsung sekitar lima jam, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Unit penerbangan jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral di berbagai wilayah, termasuk Arktik, Atlantik Utara, Samudra Pasifik, Laut Hitam, dan Laut Baltik, tambahnya.
“Semua penerbangan oleh Angkatan Udara Rusia dilakukan sesuai dengan peraturan internasional yang mengatur penggunaan wilayah udara,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Anadolu.
Pesawat pengebom Tu-22M3 dirancang untuk menghancurkan target berbasis laut dan darat dengan menggunakan peluru kendali dan bom udara. Pesawat ini merupakan bagian dari cabang penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, dan salah satu komponen utama triad nuklir Rusia, bersama dengan kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
Selain itu, Rusia mengumumkan pada hari Selasa bahwa dua pesawat pengebom strategis Tu-95MS dari Angkatan Udara melakukan penerbangan latihan selama empat jam di atas perairan netral Laut Barents, yang terletak di lepas pantai utara Rusia dan membelah perairan teritorial Norwegia.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mencatat bahwa jet tempur MiG-31 mengawal pesawat pengebom tersebut selama penerbangan empat jam, dengan semua pesawat mematuhi peraturan wilayah udara internasional secara ketat.
Kementerian menekankan bahwa pilot Rusia secara teratur terbang di atas perairan netral seperti Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik.
Pesawat pengebom Tu-95MS, bagian dari cabang penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, merupakan komponen utama dari tiga serangkai nuklir Rusia, bersama dengan kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda