Mengerikan, Mesin Boeing 787 Hainan Airlines Terbakar saat Membawa 265 Orang
Senin, 11 November 2024 - 10:29 WIB
ROMA - Sebuah insiden mengerikan dialami penerbangan Hainan Airlines yang terbang dari Italia ke China pada hari Minggu. Pesawat Boeing 787 yang membawa 265 orang itu terbakar di bagian mesin tak lama setelah lepas landas.
Penerbangan tersebut lepas landas dari Bandara Fiumicino, Roma, menuju kota Shenzhen, China. Lantaran terbakar di bagian mesin, penerbangan putar balik dan mendarat darurat di Bandara Fiumicino.
Menurut laporan The Sun, Senin (11/11/2024), ke-265 orang yang berada di pesawat itu terdiri dari 249 penumpang dan 16 awak.
Beruntung, semua orang di dalam pesawat itu selamat setelah penerbangan Hainan Airlines bergegas membuang bahan bakar ke laut sebelum akhirnya mendarat darurat.
Coast Guard atau Penjaga Pantai Italia mengatakan pesawat itu tampaknya ditabrak seekor burung.
Serangan burung adalah hal yang umum dan dapat menjadi ancaman yang signifikan terhadap keselamatan pesawat.
Tidak ada penundaan pada lalu lintas udara di Fiumicino, kata seorang pejabat bandara Italia.
Kejadian itu terjadi beberapa hari setelah penumpang yang ketakutan melompat keluar dari pintu darurat pesawat Boeing 737-500 setelah api terlihat dari mesin pesawat saat berada di landasan Bandara Sentani di Jayapura, Indonesia.
Empat penumpang terluka dalam upaya terburu-buru untuk turun dari jet pada Selasa lalu.
Kepanikan muncul setelah seorang penumpang yang ketakutan membuka pintu darurat sambil berteriak kepada penumpang lain untuk turun setelah mereka melihat api oranye terang.
Video lain memperlihatkan penumpang berkumpul di landasan sementara yang lain meluncur turun dari perosotan evakuasi.
Ada 121 penumpang di dalamnya saat insiden mengerikan itu terjadi.
Pada bulan Juni, sebuah Boeing 737 besar menyemburkan api dari mesinnya saat pendaratan malam yang gagal di Selandia Baru.
Gambar dramatis memperlihatkan api oranye menyembur dari jet di udara.
Boeing lepas landas dari Bandara Queenstown pada Senin malam sebelum "beberapa burung" terbang ke arahnya—memicu kebakaran yang tak terduga.
Saksi di darat melaporkan mendengar "ledakan keras" saat pesawat terbang di atas kepala.
Sementara itu, rekaman mengerikan dari bulan Mei memperlihatkan semburan api oranye dari pesawat Boeing Garuda Indonesia saat mengudara dengan 450 penumpang di dalamnya.
Penerbangan yang membawa 18 awak itu hendak menuju Madinah di Arab Saudi tetapi harus mendarat kembali di Makassar, Indonesia.
Banyak penumpang pesawat Boeing 747-400 itu akan mengikuti ibadah haji di Makkah.
"Pesawat segera kembali ke bandara setelah terlihat ada kebakaran di salah satu mesin," kata pihak Garuda Indonesia saat itu.
Penerbangan tersebut lepas landas dari Bandara Fiumicino, Roma, menuju kota Shenzhen, China. Lantaran terbakar di bagian mesin, penerbangan putar balik dan mendarat darurat di Bandara Fiumicino.
Menurut laporan The Sun, Senin (11/11/2024), ke-265 orang yang berada di pesawat itu terdiri dari 249 penumpang dan 16 awak.
Beruntung, semua orang di dalam pesawat itu selamat setelah penerbangan Hainan Airlines bergegas membuang bahan bakar ke laut sebelum akhirnya mendarat darurat.
Coast Guard atau Penjaga Pantai Italia mengatakan pesawat itu tampaknya ditabrak seekor burung.
Serangan burung adalah hal yang umum dan dapat menjadi ancaman yang signifikan terhadap keselamatan pesawat.
Tidak ada penundaan pada lalu lintas udara di Fiumicino, kata seorang pejabat bandara Italia.
Kejadian itu terjadi beberapa hari setelah penumpang yang ketakutan melompat keluar dari pintu darurat pesawat Boeing 737-500 setelah api terlihat dari mesin pesawat saat berada di landasan Bandara Sentani di Jayapura, Indonesia.
Empat penumpang terluka dalam upaya terburu-buru untuk turun dari jet pada Selasa lalu.
Kepanikan muncul setelah seorang penumpang yang ketakutan membuka pintu darurat sambil berteriak kepada penumpang lain untuk turun setelah mereka melihat api oranye terang.
Video lain memperlihatkan penumpang berkumpul di landasan sementara yang lain meluncur turun dari perosotan evakuasi.
Ada 121 penumpang di dalamnya saat insiden mengerikan itu terjadi.
Pada bulan Juni, sebuah Boeing 737 besar menyemburkan api dari mesinnya saat pendaratan malam yang gagal di Selandia Baru.
Gambar dramatis memperlihatkan api oranye menyembur dari jet di udara.
Boeing lepas landas dari Bandara Queenstown pada Senin malam sebelum "beberapa burung" terbang ke arahnya—memicu kebakaran yang tak terduga.
Saksi di darat melaporkan mendengar "ledakan keras" saat pesawat terbang di atas kepala.
Sementara itu, rekaman mengerikan dari bulan Mei memperlihatkan semburan api oranye dari pesawat Boeing Garuda Indonesia saat mengudara dengan 450 penumpang di dalamnya.
Penerbangan yang membawa 18 awak itu hendak menuju Madinah di Arab Saudi tetapi harus mendarat kembali di Makassar, Indonesia.
Banyak penumpang pesawat Boeing 747-400 itu akan mengikuti ibadah haji di Makkah.
"Pesawat segera kembali ke bandara setelah terlihat ada kebakaran di salah satu mesin," kata pihak Garuda Indonesia saat itu.
(mas)
tulis komentar anda