Bagaimana Trump Tangani Perang Brutal Israel di Lebanon dan Gaza?

Kamis, 07 November 2024 - 13:17 WIB
Israel juga bersikeras mengendalikan penyeberangan di Rafah di perbatasan dengan Mesir dan mempertahankan kendali atas Koridor Netzarim yang membelah Gaza utara dan selatan. Keduanya tidak akan menguntungkan Hamas.

Pada hari Selasa, Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang mengkritik kelanjutan aksi militer di Gaza tanpa peta jalan politik, dan menggantinya dengan seorang loyalis, mantan menteri luar negeri, Israeli Katz.

“Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen ulang yang kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika. Ini adalah kemenangan besar!” tulis Netanyahu untuk Trump di X.

Anggota sayap kanan pemerintah Israel juga menyambut kemenangan Trump.

Itamar Ben-Gvir, yang telah meminta Israel memukimkan kembali daerah kantong yang dikepung dan mengancam akan menggulingkan pemerintahan Netanyahu jika dia menyetujui gencatan senjata, menulis "God Bless Trump" sebagai tanggapan atas kemenangan pemilihannya.

Jika Trump menyerahkan wilayahnya kepada gerakan pemukim sayap kanan Israel, itu bisa menjadi lonceng kematian bagi peluang gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Jika Trump cerdas, ia harus bekerja sama dengan Israel untuk menciptakan jalan menuju negara Palestina. AS perlu memikirkan (tentang) apa yang melayani kepentingan Amerika dalam jangka panjang," ungkap Pino.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More