Donald Trump Janji Hentikan Perang usai Menang Pilpres AS, Ini Respons Rusia
Kamis, 07 November 2024 - 06:52 WIB
Dia mencatat bahwa karena Washington adalah pihak utama yang "menghasut dan terus-menerus menyiramkan minyak tanah" ke dalam konflik Ukraina, Washington seharusnya dapat berkontribusi untuk mengakhiri konflik ini dengan mengubah arah kebijakan luar negerinya, meskipun Moskow tidak mengharapkan perubahan apa pun akan segera terjadi.
"Apakah ini akan dilakukan dan bagaimana, kita akan lihat setelah Januari," tegas juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut, mengacu pada pelantikan pemimpin baru AS, yang akan dilakukan dua setengah bulan setelah Pemilu.
Peskov menekankan bahwa Moskow tetap terbuka untuk berdialog dengan pimpinan AS yang baru.
Peskov mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apakah Presiden Putin bermaksud memberi selamat kepada Trump, dengan mencatat bahwa terlepas dari janji-janji Trump, "kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita."
Dia menegaskan kembali bahwa Moskow menganggap Pilpres AS sebagai masalah internal Washington.
(mas)
tulis komentar anda