Profil Robert F Kennedy, Capres AS yang Tewas Ditembak saat Kampanye

Rabu, 06 November 2024 - 15:41 WIB
RFK meninggal dua hari kemudian pada 6 Juni 1968, pada usia 42 tahun, meninggalkan dunia yang penuh duka dan kehilangan.

Meskipun karier politik RFK berakhir lebih awal, warisannya tetap hidup. Dia dikenal sebagai suara moral yang melawan ketidakadilan sosial dan ekonomi, serta menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan luar negeri yang kontroversial.

Kampanye pemilihan presiden RFK di tahun 1968 menyuarakan pesan tentang kesetaraan, kemiskinan, dan perdamaian, yang sangat resonan pada masa-masa pergolakan sosial di Amerika Serikat pada dekade 1960-an.

Selain itu, RFK juga dikenal karena pengabdiannya terhadap hak asasi manusia, serta kemampuannya untuk berbicara tentang kesulitan yang dialami oleh minoritas, seperti para pekerja migran di California dan komunitas kulit hitam di selatan AS.

Dengan kata-kata yang menginspirasi, dia menjadi ikon yang dihormati, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Keluarga dan Pengaruh terhadap Robert F Kennedy Jr



RRK menikah dengan Ethel Skakel pada 1950 dan mereka memiliki 11 anak. Salah satu anak mereka, Robert F Kennedy Jr, kini dikenal sebagai seorang aktivis, pengacara, dan politisi, yang turut berjuang dalam berbagai isu lingkungan dan kesehatan publik.

RFK Jr juga menjadi seorang figur penting dalam politik Amerika Serikat dan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Dalam hal ini, Robert F Kennedy terus memengaruhi generasi-generasi berikutnya dalam keluarga Kennedy untuk mengikuti jejaknya dalam berjuang untuk keadilan sosial dan kemanusiaan.

Selain sebagai seorang politisi dan advokat hak asasi manusia, RFK dikenang sebagai seorang yang memiliki karakter yang penuh integritas, keberanian, dan dedikasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More