Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Jum'at, 01 November 2024 - 10:21 WIB
Warga menggunakan pompa air yang dibawa traktor saat mereka mulai membersihkan pada hari Kamis, sementara anak-anak membantu menyapu trotoar.
Peralatan rumah tangga dan perabotan yang rusak menumpuk di tengah jalan dan orang-orang tua kesulitan berjalan di jalan yang licin dan berlumpur.
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia berdoa untuk orang-orang di wilayah tersebut.
"Saya dekat dengan mereka di saat bencana ini," katanya dalam sebuah video yang diunggah di X.
Kelompok penelitian Climate Central mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis bahwa sistem tekanan rendah di balik banjir Spanyol telah memanfaatkan "sungai atmosfer" yang membawa kelebihan air dari daerah tropis Atlantik yang luar biasa hangat.
Menurut Climate Shift Index: Ocean, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan kemungkinan terjadinya suhu permukaan laut yang tinggi setidaknya 50 hingga 300 kali lipat.
Peralatan rumah tangga dan perabotan yang rusak menumpuk di tengah jalan dan orang-orang tua kesulitan berjalan di jalan yang licin dan berlumpur.
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia berdoa untuk orang-orang di wilayah tersebut.
"Saya dekat dengan mereka di saat bencana ini," katanya dalam sebuah video yang diunggah di X.
Kelompok penelitian Climate Central mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis bahwa sistem tekanan rendah di balik banjir Spanyol telah memanfaatkan "sungai atmosfer" yang membawa kelebihan air dari daerah tropis Atlantik yang luar biasa hangat.
Menurut Climate Shift Index: Ocean, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan kemungkinan terjadinya suhu permukaan laut yang tinggi setidaknya 50 hingga 300 kali lipat.
(mas)
tulis komentar anda