Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stockpile Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:28 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengurangi kerja samanya dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), sementara secara signifikan meningkatkan program nuklirnya, termasuk mengumpulkan persediaan uranium yang diperkaya dalam jumlah besar.

Namun, kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pekan lalu bahwa Iran menunjukkan keinginan untuk kembali terlibat dalam masalah nuklir.

Teheran, yang mendukung Hamas, memperingatkan akan menanggapi dengan tegas dan efektif serangan Israel pada Sabtu pekan lalu.

Perang di Gaza telah menarik sekutu Hamas yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.

Netanyahu mengatakan pada hari Senin: "Poros kejahatan fanatik yang dipimpin oleh Iran mengancam untuk menghancurkan negara kita dan mengancam untuk mengambil alih negara-negara lain."

"Ia bercita-cita untuk menguasai wilayah kita dengan paksa," imbuh Netanyahu, seraya menambahkan bahwa: "Israel adalah penghalang nyata di jalan Iran."

"Karena menurut Iran, jika Israel jatuh, banyak negara akan jatuh bersamanya. Seluruh Timur Tengah akan jatuh ke tangannya," klaim PM Israel tersebut.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada hari Senin atas permintaan Iran. Teheran telah mendesak dunia untuk mengutuk serangan Israel pada Sabtu, yang menurut pihak berwenang menewaskan empat tentara dan menyebabkan beberapa kerusakan.

Perdamaian Israel dengan Negara Arab



Netanyahu juga mengupayakan perdamaian Israel dengan negara-negara Arab, setelah setahun perang di Gaza dan Lebanon yang telah memicu kemarahan publik Arab.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More