3 Negara yang Senang jika Iran Hancur, Salah Satunya Gencar Bangun Relasi di Timur Tengah
Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:45 WIB
Singkatnya, jika terjadi perang yang lebih luas, Iran akan dikelilingi oleh negara-negara Arab yang menampung pangkalan AS.
Dengan latar belakang konflik kedua negara yang sangat panjang, tentunya AS menjadi salah satu pihak yang akan sangat bahagia jika Iran hancur dalam perang.
Barat atau Uni Eropa telah lama menjadi sekutu Amerika Serikat, sehingga semua musuh yang dihadapi AS kemungkinan besar akan dimusuhi juga oleh Uni Eropa.
Sebelumnya, Iran telah menolak seruan Eropa yakni Prancis, Jerman dan Inggris untuk menahan diri dan menghentikan ancamannya terhadap Israel setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan pada hari Selasa bahwa permintaan tersebut “tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional” dan juga “merupakan dukungan publik dan praktis” untuk Israel.
“Negara-negara Eropa tidak mengajukan keberatan terhadap kejahatan internasional Israel dan dengan kurang ajar meminta Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya,” ungkap dia.
Kanaani mengatakan Iran bertekad menghalangi Israel dan meminta ketiga negara untuk “sekali dan untuk selamanya menentang perang di Gaza dan hasutan perang Israel”.
Dengan latar belakang konflik kedua negara yang sangat panjang, tentunya AS menjadi salah satu pihak yang akan sangat bahagia jika Iran hancur dalam perang.
3. Beberapa Negara Uni Eropa
Barat atau Uni Eropa telah lama menjadi sekutu Amerika Serikat, sehingga semua musuh yang dihadapi AS kemungkinan besar akan dimusuhi juga oleh Uni Eropa.
Sebelumnya, Iran telah menolak seruan Eropa yakni Prancis, Jerman dan Inggris untuk menahan diri dan menghentikan ancamannya terhadap Israel setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan pada hari Selasa bahwa permintaan tersebut “tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional” dan juga “merupakan dukungan publik dan praktis” untuk Israel.
“Negara-negara Eropa tidak mengajukan keberatan terhadap kejahatan internasional Israel dan dengan kurang ajar meminta Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya,” ungkap dia.
Kanaani mengatakan Iran bertekad menghalangi Israel dan meminta ketiga negara untuk “sekali dan untuk selamanya menentang perang di Gaza dan hasutan perang Israel”.
Baca Juga
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda