Israel Gunakan Bom Robot Jebakan di Gaza Utara untuk Tingkatkan Pembunuhan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:15 WIB

Pertama Kali Digunakan pada Bulan Mei



Militer Israel mulai menggunakan robot-robot ini untuk pertama kalinya di Gaza pada bulan Mei, selama serangan keduanya ke kamp pengungsi Jabaliya, menurut laporan itu.

Akibatnya, tambahnya, banyak warga sipil tewas dan banyak rumah di kamp itu hancur.

"Pada akhir Mei lalu, foto-foto dua robot yang dipasangi jebakan siap meledak muncul dari area Stasiun Tamraz di pusat kamp Jabalia," ungkap Euro-Med.

"Dengan menggunakan tiga metode berbeda, pengeboman udara, robot yang dipasangi jebakan, dan menanam bahan peledak di rumah-rumah sebelum meledakkannya, militer Israel telah meningkatkan operasinya untuk menghancurkan rumah-rumah dan bangunan tempat tinggal di area serangannya di Gaza utara," jelas laporan itu.

Badan hak asasi manusia itu mengatakan perkiraan menunjukkan lebih dari 200.000 orang tinggal di reruntuhan rumah-rumah dan pusat-pusat penampungan yang hancur di Gaza Utara.

“Orang-orang ini menolak mematuhi perintah pemindahan paksa sistematis Israel, mengingat dalam sepekan, pasukan Israel mengeluarkan tidak kurang dari enam perintah evakuasi ke Jalur Gaza selatan,” ungkap Euro-Med.

400.000 Orang Terdampak



200.000 warga Palestina lainnya di Gaza kelaparan dan mengalami pemboman terus-menerus sebagai akibat dari blokade pasokan dan barang.

“Dengan kata lain, lebih dari 400.000 orang yang tinggal di Lembah Gaza utara berisiko mengalami kelaparan paksa, pemindahan paksa, dan pembunuhan dengan cara lain,” tegas kelompok hak asasi manusia itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More