Lagi, Tank-tank Merkava Israel Serang Pangkalan UNIFIL dan Ledakkan Granat
Senin, 14 Oktober 2024 - 09:24 WIB
BEIRUT - Tank-tank Merkava militer Israel telah menerobos gerbang pangkalan UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon) dan kemudian meledakkan granat pada hari Minggu.
Insiden itu merupakan serangan terbaru militer Zionis terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB setelah serangan sebelumnya menuai kecaman global, termasuk dari sekutu-sekutu Israel.
UNIFIL mengatakan dua tank Merkava Israel menghancurkan gerbang utama sebuah pangkalan dan masuk secara paksa sebelum fajar pada Minggu pagi.
Setelah tank-tank itu pergi, lanjut UNIFIL, granat diledakkan sejauh 100 meter, mengeluarkan asap yang berembus ke seluruh pangkalan dan membuat personel PBB sakit.
Akibat ledakan granat itu, sebanyak 15 orang memerlukan perawatan meskipun sudah mengenakan masker gas.
Sementara itu, menurut versi militer Zionis Israel, milisi dari kelompok Hizbullah telah menembakkan rudal anti-tank ke pasukan Israel, melukai 25 dari mereka.
Serangan itu, lanjut militer Zionis, sangat dekat dengan pos UNIFIL dan sebuah tank yang membantu mengevakuasi korban yang ditembaki kemudian mundur ke pos UNIFIL.
"Mereka tidak menyerbu pangkalan. Mereka tidak mencoba memasuki pangkalan. Itu adalah tank yang ditembaki hebat, menimbulkan banyak korban, mundur untuk menghindar dari bahaya," klaim juru bicara militer Israel Nadav Shoshani kepada wartawan, yang dilansir Reuters, Senin (14/10/2024).
Insiden itu merupakan serangan terbaru militer Zionis terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB setelah serangan sebelumnya menuai kecaman global, termasuk dari sekutu-sekutu Israel.
UNIFIL mengatakan dua tank Merkava Israel menghancurkan gerbang utama sebuah pangkalan dan masuk secara paksa sebelum fajar pada Minggu pagi.
Setelah tank-tank itu pergi, lanjut UNIFIL, granat diledakkan sejauh 100 meter, mengeluarkan asap yang berembus ke seluruh pangkalan dan membuat personel PBB sakit.
Akibat ledakan granat itu, sebanyak 15 orang memerlukan perawatan meskipun sudah mengenakan masker gas.
Sementara itu, menurut versi militer Zionis Israel, milisi dari kelompok Hizbullah telah menembakkan rudal anti-tank ke pasukan Israel, melukai 25 dari mereka.
Serangan itu, lanjut militer Zionis, sangat dekat dengan pos UNIFIL dan sebuah tank yang membantu mengevakuasi korban yang ditembaki kemudian mundur ke pos UNIFIL.
"Mereka tidak menyerbu pangkalan. Mereka tidak mencoba memasuki pangkalan. Itu adalah tank yang ditembaki hebat, menimbulkan banyak korban, mundur untuk menghindar dari bahaya," klaim juru bicara militer Israel Nadav Shoshani kepada wartawan, yang dilansir Reuters, Senin (14/10/2024).
tulis komentar anda