Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani Diperiksa Ketat Terkait Pembunuhan Nasrallah

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:30 WIB
Sumber yang dekat dengan Hizbullah memberi tahu MEE bahwa Qaani berada di Lebanon dan diharapkan menghadiri pertemuan Dewan Syura atas undangan Safieddine pada hari serangan udara.

“Namun, Qaani meminta maaf dan membatalkan pertemuan sesaat sebelum dimulai,” ungkap mereka.

“Israel menargetkan tempat pertemuan ini dengan serangan yang lebih besar dan lebih kejam daripada serangan yang menargetkan Nasrallah. Kepala Safieddine-lah yang dicari, dan bukan orang lain,” ujar seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah.

Dia menjelaskan, “Qaani diundang ke pertemuan ini dan dalam situasi saat ini dia seharusnya hadir.”

Tidak jelas di mana Qaani sekarang. Delapan sumber mengatakan dia berada di Teheran tetapi yang lain mengatakan dia masih di Beirut.

Sumber-sumber Lebanon dan Irak menggambarkan Qaani sebagai “dalam tahanan rumah” dan mengatakan dia saat ini sedang diinterogasi tokoh-tokoh di bawah pengawasan langsung Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Komandan faksi bersenjata yang didukung Iran mengatakan kepada MEE bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, di Teheran pada bulan Juli telah meningkatkan kecurigaan bahwa pasukan keamanan Iran telah ditembus dengan buruk.

Haniyeh tewas dalam ledakan di wisma tamu yang diamankan IRGC saat berkunjung ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

“Iran kini tengah berupaya menentukan sejauh mana pelanggaran dan sumbernya. Tanda-tanda menunjukkan sumbernya adalah Garda Revolusi, tetapi belum dapat dipastikan pada tahap ini,” papar komandan tersebut.

Dia menjelaskan, “Yang dapat dikatakan sekarang adalah pelanggaran tersebut sangat besar dan kerugian yang ditimbulkannya jauh lebih besar daripada yang dapat diperkirakan siapa pun.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More