Israel Nyatakan 5 Kota Perbatasan Lebanon sebagai Zona Militer Tertutup

Selasa, 08 Oktober 2024 - 20:30 WIB
Tank Israel berada di dekat perbatasan. Foto/anadolu
TEL AVIV - Militer penjajah Israel menyatakan lima kota di Galilea Barat yang terletak di dekat perbatasan dengan Lebanon sebagai zona militer tertutup dan melarang siapa pun masuk ke sana.

"Setelah penilaian situasional, wilayah Rosh HaNikra, Shlomi, Hanita, dan Arab al-Aramshe di Israel utara akan dinyatakan sebagai zona militer tertutup mulai pukul 10:00 malam hari ini (Senin). Masuk ke wilayah ini dilarang," ungkap pernyataan militer Israel.

Hal ini terjadi ketika juru bicara militer Israel untuk media Arab, Avichay Adraee, memperingatkan orang-orang Lebanon agar tidak berada di pantai Mediterania mulai dari Sungai Awali di selatan karena Israel berencana mengintensifkan serangannya di wilayah tersebut.



Sejak 23 September, Israel telah memperluas genosidanya di Gaza hingga mencakup sebagian besar wilayah Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, dengan meluncurkan kampanye pengeboman paling kejam di negara itu dalam hampir 20 tahun.

Lebih dari 1,2 juta orang telah mengungsi, sebagian dari mereka terpaksa mengungsi ke Suriah yang dilanda perang.

Sebelumnya dilaporkan militer Israel mengerahkan divisi keempat untuk bergabung dalam upaya operasi darat di Lebanon selatan.

Divisi Cadangan ke-146 militer memulai operasi pada Senin malam (7/10/2024) di sektor barat Lebanon selatan.

Times of Israel melaporkan jumlah tentara Israel di Lebanon kini mungkin lebih dari 15.000 prajurit.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More