5 Negara Mayoritas Muslim yang Bakal Terseret jika Perang Dunia III Terjadi, Semuanya Terletak di Timur Tengah
Selasa, 08 Oktober 2024 - 16:45 WIB
Sehingga, meskipun Suriah sendiri tidak mungkin mengambil tindakan, berbagai pejuang yang beroperasi di dalam negeri, yang didukung oleh Iran, dapat melakukannya. Mereka bertindak hampir secara independen dari pemerintah Suriah.
Bisa dibilang jika Palestina menjadi pihak yang sangat menderita dalam perang ini. Kerugian materi ditambah dengan kematian warga sipil yang begitu banyak di Gaza membuat Hamas sangat sulit untuk bergerak.
Meski begitu, Hamas tidak akan tinggal diam dengan agresi yang dilakukan Israel. Terlebih setelah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas di Teheran pada Juli lalu.
Kemungkinan besar Hamas saat ini masih merencanakan strategi matang untuk melancarkan serangan ke Tel Aviv.
Houthi dari Yaman telah menjadi musuh besar bagi Israel dan Barat sejak mereka melakukan pembajakan kapal di Laut Merah. Bahkan Inggris dan AS ikut turun tangan dalam menghentikan tindakan mereka.
Pembajakan kapal itu lantas dibalas oleh Tel Aviv menggunakan serangan udara yang menghancurkan pelabuhan dan pembangkit tenaga listrik.
Kemungkinan besar, Houthi akan kembali melancarkan aksinya di masa depan. Terlebih setelah Israel melakukan serangan ke Yaman dan sekutu mereka Hizbullah di Lebanon.
2. Palestina
Bisa dibilang jika Palestina menjadi pihak yang sangat menderita dalam perang ini. Kerugian materi ditambah dengan kematian warga sipil yang begitu banyak di Gaza membuat Hamas sangat sulit untuk bergerak.
Meski begitu, Hamas tidak akan tinggal diam dengan agresi yang dilakukan Israel. Terlebih setelah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas di Teheran pada Juli lalu.
Kemungkinan besar Hamas saat ini masih merencanakan strategi matang untuk melancarkan serangan ke Tel Aviv.
3. Yaman
Houthi dari Yaman telah menjadi musuh besar bagi Israel dan Barat sejak mereka melakukan pembajakan kapal di Laut Merah. Bahkan Inggris dan AS ikut turun tangan dalam menghentikan tindakan mereka.
Pembajakan kapal itu lantas dibalas oleh Tel Aviv menggunakan serangan udara yang menghancurkan pelabuhan dan pembangkit tenaga listrik.
Kemungkinan besar, Houthi akan kembali melancarkan aksinya di masa depan. Terlebih setelah Israel melakukan serangan ke Yaman dan sekutu mereka Hizbullah di Lebanon.
4. Lebanon
Lihat Juga :
tulis komentar anda