Ratusan Tank Israel Siaga di Perbatasan Lebanon

Senin, 30 September 2024 - 21:13 WIB
Tujuan Israel yang dinyatakan adalah untuk mengakhiri tembakan roket Hizbullah ke Israel utara untuk memastikan puluhan ribu penduduk yang mengungsi dapat kembali. “Perang habis-habisan dengan Hizbullah, khususnya dengan Iran, bukanlah cara untuk melakukan itu. Jika Anda ingin membawa orang-orang itu pulang dengan selamat dan berkelanjutan, kami yakin bahwa jalur diplomatik adalah jalan yang tepat,” kata John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, kepada CNN pada hari Minggu.

Kirby juga mengatakan pembunuhan Nasrallah “baik untuk kawasan ini, baik untuk dunia.”

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dalam pidatonya kepada pasukan Israel di perbatasan utara pada hari Senin bahwa serangan Israel terhadap Hizbullah belum berakhir.

“Pemusnahan Nasrallah adalah langkah yang sangat penting, tetapi itu bukan segalanya. Kami akan menggunakan semua kemampuan yang kami miliki,” kata Gallant, menurut Times of Israel. “Jika seseorang di pihak lain tidak mengerti apa arti kemampuan ini, itu semua adalah kemampuan dan Anda adalah bagian dari upaya ini.”

Hizbullah, yang memiliki puluhan ribu pejuang dan rudal jarak jauh yang mampu menghantam jauh ke wilayah Israel, adalah aktor non-negara paling kuat di dunia. Tetapi struktur komandonya telah “dimusnahkan,” kata Kirby. “Kami mengamati apa yang mereka lakukan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan ini,” tambahnya.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More