Viral, PM Inggris Desak Hamas Bebaskan Sosis yang Ditawan di Gaza

Kamis, 26 September 2024 - 08:05 WIB
PM Inggris Keir Starmer mendesak Hamas bebaskan para sosis yang ditawan di Gaza. Desakan itu insiden salah ucap, bahwa yang dia maksudkan adalah para sandera Israel. Foto/Al Jazeera
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer telah mendesak Hamas untuk membebaskan "para sosis" yang ditawan di Gaza.Komentar Starmer itu merupakan insiden salah ucap, bahwa yang dia maksudkan adalah para sandera Israel.

Video dari seruan PM starmer telah viral sejak Selasa malam lalu.

Kesalahan ucap Starmer terjadi saat dia berbicara di konferensi Partai Buruh di Liverpool, Inggris barat laut.



Dalam pidatonya, setelah pertama kali menyerukan pengekangan dan de-eskalasi di perbatasan antara Lebanon dan Israel, Starmer beralih ke perang Gaza.



"Saya menyerukan sekali lagi gencatan senjata segera di Gaza, pemulangan sosis," katanya, sebelum segera mengoreksi ucapannya dengan "para sandera" saat tepuk tangan menggema di seluruh aula konferensi.

"Dan komitmen ulang terhadap solusi dua negara, Negara Palestina yang diakui bersama Israel yang aman dan terlindungi," lanjut dia, seperti dikutip dari AFP, Kamis (26/9/2024).

Video salah ucap Starmer viral di X dan menjadi konten kedua yang paling banyak dibagikan sejak Selasa malam.

Media Inggris dengan cepat menanggapi kesalahan Starmer, di mana The Guardian yang berhaluan kiri menyebutnya sebagai "gaffe" dan Daily Mail yang berhaluan kanan mencatatnya sebagai "faux-pas".

Starmer merujuk pada perang yang berlangsung hampir setahun yang pecah setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 dan invasi darat Israel ke Gaza setelahnya.

Eskalasi baru-baru ini telah membuat Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon bergerak ke ambang perang habis-habisan.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More