Tegang, Jet Tempur Siluman F-35 Jepang Tembakkan Suar ke Pesawat Militer Rusia

Selasa, 24 September 2024 - 09:21 WIB
Pesawat militer Il-38 Rusia ditembaki suara oleh jet tempur siluman F-35 Jepang pada hari Senin. Foto/Kementerian Pertahanan Jepang
TOKYO - Beberapa pesawat militer Jepang, termasuk jet tempur siluman F-35, telah menembakkan suar ke pesawat militer Rusia untuk pertama kalinya pada hari Senin.

Pesawat patroli militer Ilyushin Il-38 Rusia telah menerobos wilayah udara Jepang di Pulau Rebun.

Kementerian Pertahanan di Tokyo mengatakan tembakan suar dilepaskan untuk memperingatkan agar pesawat pengintai Rusia meninggalkan wilayah udara Jepang.

Insiden ini terjadi saat ketegangan meningkat atas semakin eratnya kerja sama militer Rusia dan China di wilayah tersebut.



Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan sejumlah pesawat tempur F-15 dan F-35 yang dirahasiakan dikerahkan dan melepaskan suar setelah pesawat patroli maritim Il-38 Rusia mengabaikan peringatan via radio.



Menurut Kihara, pelanggaran wilayah udara oleh pesawat Moskow kemarin merupakan yang pertama diumumkan secara publik sejak Juni 2019—di mana saat itu sebuah pesawat pengebom Tu-95 memasuki wilayah udara Jepang di Okinawa selatan dan sekitar Kepulauan Izu di selatan Tokyo.

Dia mengatakan pesawat Rusia itu telah melanggar wilayah udara Jepang di atas Pulau Rebun, tepat di lepas pantai pulau utama paling utara negara itu, Hokkaido, sebanyak tiga kali selama penerbangan lima jamnya di wilayah tersebut.

"Pelanggaran wilayah udara tersebut sangat disesalkan dan hari ini kami mengajukan protes yang sangat serius kepada pemerintah Rusia melalui jalur diplomatik dan sangat mendesak mereka untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut," kata Kihara, seperti dikutip The Guardian, Selasa (24/9/2024).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More