Lebanon Larang Pager di Pesawat usai Ribuan Ledakan di Seluruh Negeri

Jum'at, 20 September 2024 - 11:57 WIB
The New York Times mengutip sumber yang mengatakan bahwa Mossad mendirikan perusahaan palsu di Hungaria untuk memproduksi pager yang diretas berdasarkan perjanjian lisensi dengan perusahaan Taiwan.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa gelombang ledakan itu sama saja dengan "deklarasi perang" dan bersumpah untuk membalas.

Sementara itu, pejabat Israel menegaskan kembali bahwa mereka bertekad untuk menghentikan Hizbullah menembakkan roket dan mortir ke Israel utara.

PBB telah mengutuk gelombang ledakan pager dan walkie-talkie tersebut sebagai tindakan yang "tidak dapat diterima". Kepala hak asasi manusia (HAM) PBB, Volker Turk, menyerukan penyelidikan independen atas insiden tersebut.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More