Apakah Bom Pager Lebanon Menjadi Pintu Menuju Perang Dunia 3? Simak Penjelasan Lengkapnya
Kamis, 19 September 2024 - 15:30 WIB
Lonjakan kekerasan di salah satu titik panas ini dapat dengan cepat meningkat menjadi konfrontasi yang lebih luas.
Jika pihak-pihak lain seperti PBB tetap berdiam diri terhadap konflik ini, maka bukan tidak mungkin jika perang besar akan kembali terjadi dalam jangka waktu singkat.
Sebenarnya dunia telah menyuarakan kekhawatiran mereka terkait konflik ini. Bahkan beberapa negara Uni Eropa seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia kini mulai memihak Palestina dan meminta kemerdekaan bagi negara tersebut supaya konflik Timur Tengah cepat berakhir.
Namun hal tersebut tetap belum cukup untuk meyakinkan PBB untuk memberikan kedaulatan bagi Rakyat Palestina. Terdapat beberapa prosedur-prosedur yang seakan menyulitkan Palestina untuk merdeka dari tangan Israel, kemungkinan hal ini datang dari keinginan sekutu Negeri Yahudi seperti Amerika Serikat dan sebagian besar Uni Eropa yang tidak ingin wilayah tersebut merdeka.
Meski begitu, para pembuat kebijakan AS disebut akan berupaya untuk mencapai keseimbangan yang rumit antara tindakan cepat yang ditujukan untuk mencegah serangan lebih lanjut dan upaya diplomatik intensif untuk mencegah konflik Gaza menyebar lebih jauh.
Hal itu dibuktikan dengan kedatangan para pejabat AS di wilayah konflik. Sayangnya sampai saat ini hal tersebut masih juga belum terwujud. Namun saat ini Negeri Paman Sam memang sedang disibukkan dengan akan adanya Pesta Demokrasi yang berlangsung sebentar lagi.
Sedangkan negara-negara lain seakan masa bodoh dengan apa yang telah terjadi di Timur Tengah. Mereka tidak menawarkan solusi, dan tidak pula memberi bantuan.
Itulah bagaimana gambaran apa yang terjadi saat ini terkait konflik yang berkecamuk di Timur Tengah. Jika kedepannya, masih tidak ada solusi atau campur tangan dari pihak luar, bukan tidak mungkin jika perang dunia 3 akan terjadi dan dimulai dari wilayah Timur Tengah.
Jika pihak-pihak lain seperti PBB tetap berdiam diri terhadap konflik ini, maka bukan tidak mungkin jika perang besar akan kembali terjadi dalam jangka waktu singkat.
Sebenarnya dunia telah menyuarakan kekhawatiran mereka terkait konflik ini. Bahkan beberapa negara Uni Eropa seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia kini mulai memihak Palestina dan meminta kemerdekaan bagi negara tersebut supaya konflik Timur Tengah cepat berakhir.
Baca Juga
Namun hal tersebut tetap belum cukup untuk meyakinkan PBB untuk memberikan kedaulatan bagi Rakyat Palestina. Terdapat beberapa prosedur-prosedur yang seakan menyulitkan Palestina untuk merdeka dari tangan Israel, kemungkinan hal ini datang dari keinginan sekutu Negeri Yahudi seperti Amerika Serikat dan sebagian besar Uni Eropa yang tidak ingin wilayah tersebut merdeka.
Meski begitu, para pembuat kebijakan AS disebut akan berupaya untuk mencapai keseimbangan yang rumit antara tindakan cepat yang ditujukan untuk mencegah serangan lebih lanjut dan upaya diplomatik intensif untuk mencegah konflik Gaza menyebar lebih jauh.
Hal itu dibuktikan dengan kedatangan para pejabat AS di wilayah konflik. Sayangnya sampai saat ini hal tersebut masih juga belum terwujud. Namun saat ini Negeri Paman Sam memang sedang disibukkan dengan akan adanya Pesta Demokrasi yang berlangsung sebentar lagi.
Sedangkan negara-negara lain seakan masa bodoh dengan apa yang telah terjadi di Timur Tengah. Mereka tidak menawarkan solusi, dan tidak pula memberi bantuan.
Itulah bagaimana gambaran apa yang terjadi saat ini terkait konflik yang berkecamuk di Timur Tengah. Jika kedepannya, masih tidak ada solusi atau campur tangan dari pihak luar, bukan tidak mungkin jika perang dunia 3 akan terjadi dan dimulai dari wilayah Timur Tengah.
(ahm)
tulis komentar anda