Hizbullah Bersumpah Hukum Israel setelah Ledakan Ribuan Pager Guncang Lebanon

Rabu, 18 September 2024 - 08:45 WIB
Hizbullah sebelumnya mengonfirmasi kematian dua pejuangnya dalam ledakan tersebut dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas penyebabnya.

Pejuang Hizbullah telah menggunakan pager sebagai sarana berteknologi rendah untuk mencoba menghindari pelacakan Israel terhadap lokasi mereka, dua sumber yang mengetahui operasi kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters awal tahun ini.

Pager adalah perangkat telekomunikasi nirkabel yang hanya menerima dan menampilkan pesan teks.

Pager diledakkan di Lebanon selatan, pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh, dan lembah Bekaa timur, semuanya merupakan benteng pertahanan Hizbullah.

Banyak yang Terluka



Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan 2.750 orang terluka dalam ledakan tersebut, 200 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Banyak dari mereka yang terluka termasuk pejuang Hizbullah yang merupakan putra pejabat tinggi dari kelompok bersenjata tersebut, dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters.

“Salah satu pejuang yang tewas adalah putra seorang anggota Hizbullah di parlemen Lebanon, Ali Ammar,” papar mereka.

"Ini bukan penargetan keamanan terhadap satu, dua atau tiga orang. Ini adalah penargetan seluruh bangsa," tegas pejabat senior Hizbullah, Hussein Khalil, saat menyampaikan belasungkawa untuk putra Ammar.

Siaran pers Lebanon, Al Jadeed, mengutip Ammar yang mengatakan apa yang terjadi adalah agresi Israel. "Kami akan menghadapi musuh dalam bahasa yang mereka pahami," tegas dia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More