Ulama Gaza Suarakan Isu Kemanusiaan dalam ‘Inspire and Impactful’ Kasih Palestina
Sabtu, 14 September 2024 - 08:21 WIB
BANDUNG - Yayasan Kasih Palestina menggelar Milad ke-7 bertema "Inspire and Impactful" di Bandung, Sabtu (14/9/2024). Acara ini menyuarakan isu-isu kemanusiaan di Palestina dengan menghadirkan Sheikh Al Goul, ulama asal Jalur Gaza.
Jalur Gaza telah diinvasi secara brutal oleh militer Israel sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang. Lebih dari 40.000 warga Palestina telah meninggal dan sebagian besar wilayah Gaza hancur.
Miliad ke-7 Yayasan Kasih Palestina berlangsung di Auditorium Museum Sribaduga, Bandung. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 tamu undangan, termasuk pelajar SMA, masyarakat umum, dan Mitra Kasih Palestina.
Acara tersebut bertujuan untuk semakin memperkenalkan lembaga Kasih Palestina kepada masyarakat luas dan menyuarakan isu-isu kemanusiaan terkait Palestina dengan cara-cara yang kreatif, sehingga mampu menghadirkan nilai inspirasi dan dampak positif.
Sheikh Al Goul asal Jalur Gaza ikut menyuarakan isu kemanusiaan Palestina dengan hadir dalam talkshow bertema "Inspire and Impactful" bersama CEO Kasih Palestina Sopian Suprianto dan Ustadz Edgar Hamas, founder media yang membahas sejarah Islam dan ke-Palestina-an.
Dalam talkshow ini, para pembicara berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait pentingnya dukungan untuk Palestina serta bagaimana inspirasi mereka dapat menjadi kekuatan untuk membawa dampak positif bagi kemanusiaan.
Selain talskshow, berbagai rangkaian kegiatan menarik disuguhkan dalam acara ini, di antaranya lomba paduan suara dengan tema Palestina yang dimenangkan oleh SMAN 26 Bandung, dan lomba membaca puisi dengan juara pertama diraih oleh SMAN 26 Bandung dan juara kedua oleh SMAIT Qordova Rancaekek.
Acara diakhiri dengan penampilan kabaret yang penuh semangat dari Battle 02, diikuti oleh seruan bela Palestina yang diserukan oleh seluruh hadirin sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Melalui acara Milad ini, Kasih Palestina berharap dapat terus menyuarakan isu kemanusiaan dengan cara-cara yang menginspirasi serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya mendengar tentang Palestina, tetapi juga terinspirasi untuk bertindak dan memberikan dampak yang berarti bagi saudara-saudara kita di sana," kata Sopian Suprianto.
Kasih Palestina bertekad untuk terus berkomitmen untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina melalui berbagai inisiatif dan program yang kreatif dan berdampak.
Jalur Gaza telah diinvasi secara brutal oleh militer Israel sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang. Lebih dari 40.000 warga Palestina telah meninggal dan sebagian besar wilayah Gaza hancur.
Miliad ke-7 Yayasan Kasih Palestina berlangsung di Auditorium Museum Sribaduga, Bandung. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 tamu undangan, termasuk pelajar SMA, masyarakat umum, dan Mitra Kasih Palestina.
Baca Juga
Acara tersebut bertujuan untuk semakin memperkenalkan lembaga Kasih Palestina kepada masyarakat luas dan menyuarakan isu-isu kemanusiaan terkait Palestina dengan cara-cara yang kreatif, sehingga mampu menghadirkan nilai inspirasi dan dampak positif.
Sheikh Al Goul asal Jalur Gaza ikut menyuarakan isu kemanusiaan Palestina dengan hadir dalam talkshow bertema "Inspire and Impactful" bersama CEO Kasih Palestina Sopian Suprianto dan Ustadz Edgar Hamas, founder media yang membahas sejarah Islam dan ke-Palestina-an.
Dalam talkshow ini, para pembicara berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait pentingnya dukungan untuk Palestina serta bagaimana inspirasi mereka dapat menjadi kekuatan untuk membawa dampak positif bagi kemanusiaan.
Selain talskshow, berbagai rangkaian kegiatan menarik disuguhkan dalam acara ini, di antaranya lomba paduan suara dengan tema Palestina yang dimenangkan oleh SMAN 26 Bandung, dan lomba membaca puisi dengan juara pertama diraih oleh SMAN 26 Bandung dan juara kedua oleh SMAIT Qordova Rancaekek.
Acara diakhiri dengan penampilan kabaret yang penuh semangat dari Battle 02, diikuti oleh seruan bela Palestina yang diserukan oleh seluruh hadirin sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Melalui acara Milad ini, Kasih Palestina berharap dapat terus menyuarakan isu kemanusiaan dengan cara-cara yang menginspirasi serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya mendengar tentang Palestina, tetapi juga terinspirasi untuk bertindak dan memberikan dampak yang berarti bagi saudara-saudara kita di sana," kata Sopian Suprianto.
Kasih Palestina bertekad untuk terus berkomitmen untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina melalui berbagai inisiatif dan program yang kreatif dan berdampak.
(mas)
tulis komentar anda