Profil Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar yang Tampar Dunia karena Diam Lihat Kekejaman Israel

Jum'at, 13 September 2024 - 14:43 WIB
loading...
Profil Sheikha Moza,...
Sheikha Moza binti Nasser, Ibu dari Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, berpidato yang menampar dunia internasional atas kebisuannya dalam menyikapi genosida Gaza oleh Zionis Israel. Foto/Instagram/mozabintnasser
A A A
JAKARTA - Sheikha Moza binti Nasser, Ibu dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, berpidato yang "menampar" dunia internasional atas kebisuannya dalam menyikapi genosida Gaza oleh Zionis Israel.

Sheikha Moza, yang juga ketua Qatar Foundation, menyampaikan pidato yang berjudul "Kami Mengecewakan Kalian, Anak-anak Gaza", menyoroti krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah kantong Palestina tersebut.

Berpidato di sebuah konferensi kemanusiaan global di Doha pada 9 September, Sheikha Moza tidak berbasa-basi.

"Sudah terlalu lama, kita menyaksikan dengan ngeri saat anak-anak yang tidak bersalah, masa depan Palestina, dibom, kelaparan, dan dirampas martabat dasar manusianya," katanya, dengan nada emosional.



"Dan sudah terlalu lama, dunia menutup mata. Keheningan bukan hanya keterlibatan; ini adalah pengkhianatan," lanjut dia, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Sheikha Moza meminta para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai "penindasan sistemik dan penghapusan yang disengaja" terhadap rakyat Palestina.

"Dunia berjanji 'Tidak Akan Pernah Terulang' setelah kengerian abad ke-20. Namun, di sinilah kita, menyaksikan tragedi lain terungkap, tanpa akuntabilitas," katanya, sambil membandingkan situasi terkini di Gaza dengan kekejaman historis yang dikecam dunia.


Profil Sheikha Moza yang Menampar Dunia soal Israel


Sheikha Moza lahir 8 Agustus 1959. Dia adalah salah satu dari tiga istri Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, mantan Emir Negara Qatar dan Ibu dari emir saat ini Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Dia tercatat sebagai salah satu pendiri dan ketua Qatar Foundation, LSM milik negara terbesar di Qatar.

The Guardian telah menjulukinya sebagai "wajah tercerahkan dari rezim yang sangat konservatif", sementara beberapa pihak menyebutnya sebagai "penguasa Qatar yang sebenarnya", dan "Matriark Qatar modern".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2778 seconds (0.1#10.140)