Kawasan Wisata di Vietnam Hancur Diterjang Topan Yagi, 141 Orang Tewas
Rabu, 11 September 2024 - 14:35 WIB
“Jalan rusak parah dan tanah longsor dapat terjadi kapan saja. Keluarga saya meminta saya untuk tinggal di sini sampai lebih aman untuk pulang," ungkap Luong dilansir AP.
Pada hari Senin, sebuah jembatan runtuh dan sebuah bus tersapu banjir, menewaskan puluhan orang.
Jembatan baja di provinsi Phu Tho di atas Sungai Merah yang meluap runtuh, menyebabkan 10 mobil dan truk beserta dua sepeda motor jatuh ke sungai. Bus yang membawa 20 orang tersapu ke sungai yang banjir akibat tanah longsor di provinsi pegunungan Cao Bang.
Yagi adalah topan terkuat yang melanda negara Asia Tenggara itu dalam beberapa dekade. Badai itu menerjang daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin hingga 149 kpj (92 mph). Meskipun melemah pada hari Minggu, hujan deras terus berlanjut dan sungai-sungai tetap tinggi dan berbahaya.
Hujan deras juga merusak pabrik-pabrik di pusat-pusat industri di Vietnam utara yang berfokus pada ekspor.
Badai seperti Topan Yagi "semakin kuat karena perubahan iklim, terutama karena air laut yang lebih hangat menyediakan lebih banyak energi untuk memicu badai, yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan curah hujan yang lebih deras," kata Benjamin Horton, direktur Earth Observatory of Singapore.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Pada hari Senin, sebuah jembatan runtuh dan sebuah bus tersapu banjir, menewaskan puluhan orang.
Jembatan baja di provinsi Phu Tho di atas Sungai Merah yang meluap runtuh, menyebabkan 10 mobil dan truk beserta dua sepeda motor jatuh ke sungai. Bus yang membawa 20 orang tersapu ke sungai yang banjir akibat tanah longsor di provinsi pegunungan Cao Bang.
Yagi adalah topan terkuat yang melanda negara Asia Tenggara itu dalam beberapa dekade. Badai itu menerjang daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin hingga 149 kpj (92 mph). Meskipun melemah pada hari Minggu, hujan deras terus berlanjut dan sungai-sungai tetap tinggi dan berbahaya.
Hujan deras juga merusak pabrik-pabrik di pusat-pusat industri di Vietnam utara yang berfokus pada ekspor.
Badai seperti Topan Yagi "semakin kuat karena perubahan iklim, terutama karena air laut yang lebih hangat menyediakan lebih banyak energi untuk memicu badai, yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan curah hujan yang lebih deras," kata Benjamin Horton, direktur Earth Observatory of Singapore.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(ahm)
tulis komentar anda