ISW: China Dapat Kuasai Kepulauan Kinmen di Taiwan dalam 6 Bulan

Selasa, 10 September 2024 - 12:35 WIB
“Tren dalam politik domestik Taiwan yang mengurangi kepercayaan China pada kemampuannya untuk mencapai ‘penyatuan kembali secara damai’ juga berkontribusi pada kemungkinan kampanye pemaksaan semacam itu,” imbuh laporan ISW.

Para peneliti ISW mengatakan upaya Beijing untuk merebut Kinmen akan menyerang kemauan politik Taiwan untuk menolak “penyatuan”, dan penggabungan Kinmen yang berhasil oleh China akan secara signifikan mengurangi kepercayaan Taipei pada kemauan AS untuk membantu Taiwan dan kemampuannya sendiri untuk mempertahankan diri.

Kepulauan Kinmen terletak sekitar tiga mil dari daratan China dan sekitar 124 mil dari Taiwan, dan karena kedekatan pulau itu dengan China, sangat sulit bagi Taiwan untuk mempertahankan Kinmen, menurut laporan ISW.

Laporan ISW menambahkan bahwa China dapat mengambil langkah pertamanya “tiga hingga empat bulan” dari sekarang untuk merebut Kinmen, setelah Coast Guard China menormalkan serangan ke perairan terlarang Kinmen hingga serangan semacam itu terjadi hampir setiap hari.



Zona Demiliterisasi



Masih menurut laporan ISW, China akan memulai upaya menaiki dan menahan kapal-kapal Taiwan di perairan yang tidak sepenuhnya dikuasai China dan akan mulai menerbangkan drone pengintai sipil langsung di atas pangkalan militer Kinmen.

Coat Guard China, menurut laporan ISW, akan mengatur atau memanfaatkan insiden tidak menguntungkan dan menggunakan kejadian tersebut untuk mendirikan zona “karantina” di sekitar Kinmen dan mencegah pengiriman senjata tambahan atau barang selundupan ke pulau-pulau tersebut.

“Karantina masih memungkinkan sebagian besar kapal sipil untuk lewat setelah pemeriksaan tetapi menghalangi jalannya sebagian besar kapal pemerintah Taiwan,” kata para peneliti ISW dalam laporan mereka.

Untuk lebih mengisolasi Kepulauan Kinmen, China selanjutnya akan memberlakukan zona larangan terbang di atas wilayah tersebut dan merusak kabel bawah laut pulau yang terhubung ke Taiwan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More