Paus Hvaldimir Diduga Mata-mata Rusia Ternyata Ditembak Mati di Sekujur Tubuhnya
Kamis, 05 September 2024 - 11:11 WIB
Dia mengatakan bahwa beberapa tanda mungkin disebabkan oleh burung laut, tetapi belum ada penjelasan untuk yang lainnya pada tahap ini.
One Whale dan Marine Mind berselisih pendapat tentang cara terbaik untuk melindungi Hvaldimir.
Dengan alasan risiko tabrakan dengan kapal, One Whale telah meminta agar Hvaldimir dipindahkan ke Laut Barents di lepas pantai Norwegia utara, habitat yang lebih alami bagi beluga.
Namun, Marine Mind menentang gagasan tersebut, dengan alasan bahwa pengangkutan dapat membahayakan nyawanya.
Dengan perkiraan usia 15 hingga 20 tahun, Hvaldimir tergolong muda untuk seekor paus beluga, yang biasanya hidup selama 30 hingga 35 tahun, menurut WWF.
Pada tahun 2019, hipotesis tentang "paus mata-mata" didorong oleh lokasi strategis Laut Barents, pusat persaingan Timur-Barat selama Perang Dingin.
Armada Angkatan Laut Rusia yang paling kuat bermarkas di Laut Barents, dan Rusia serta Barat terus melacak pergerakan kapal selam masing-masing di wilayah tersebut.
Wilayah ini juga merupakan pintu gerbang ke Lintasan Timur Laut, yang memperpendek rute pelayaran antara Samudra Atlantik dan Pasifik.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
One Whale dan Marine Mind berselisih pendapat tentang cara terbaik untuk melindungi Hvaldimir.
Dengan alasan risiko tabrakan dengan kapal, One Whale telah meminta agar Hvaldimir dipindahkan ke Laut Barents di lepas pantai Norwegia utara, habitat yang lebih alami bagi beluga.
Namun, Marine Mind menentang gagasan tersebut, dengan alasan bahwa pengangkutan dapat membahayakan nyawanya.
Dengan perkiraan usia 15 hingga 20 tahun, Hvaldimir tergolong muda untuk seekor paus beluga, yang biasanya hidup selama 30 hingga 35 tahun, menurut WWF.
Pada tahun 2019, hipotesis tentang "paus mata-mata" didorong oleh lokasi strategis Laut Barents, pusat persaingan Timur-Barat selama Perang Dingin.
Armada Angkatan Laut Rusia yang paling kuat bermarkas di Laut Barents, dan Rusia serta Barat terus melacak pergerakan kapal selam masing-masing di wilayah tersebut.
Wilayah ini juga merupakan pintu gerbang ke Lintasan Timur Laut, yang memperpendek rute pelayaran antara Samudra Atlantik dan Pasifik.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)
tulis komentar anda