Kerusuhan Besar Guncang Israel setelah 6 Sandera Tewas di Gaza
Senin, 02 September 2024 - 18:19 WIB
Malam harinya, protes berubah menjadi kekerasan ketika para demonstran memblokir jalan dan membakar ban.
Polisi mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa. Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, dan puluhan orang ditangkap.
"Selama demonstrasi ilegal tersebut, pasukan polisi di Tel Aviv menangkap 29 tersangka yang melanggar perintah, menyerang petugas, dan terlibat dalam vandalisme brutal," ungkap penegak hukum di X.
Komentator politik Israel Sri Goldberg mengatakan Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
Dia menjelaskan, “Kematian para sandera memperjelas bagi banyak orang bahwa kebijakan pemerintah Israel sangat merugikan orang Israel, dan mungkin, dalam kasus para sandera, bahkan mematikan."
Sementara itu, Hamas mengklaim para sandera "sengaja" dibunuh oleh IDF.
Dalam video yang ditujukan kepada tentara Israel setelah penemuan jenazah, Brigade Qassam bersikeras, "Mereka masih hidup dan seharusnya dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan."
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
Polisi mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan massa. Seorang polisi wanita dilaporkan terluka dalam konfrontasi tersebut, dan puluhan orang ditangkap.
"Selama demonstrasi ilegal tersebut, pasukan polisi di Tel Aviv menangkap 29 tersangka yang melanggar perintah, menyerang petugas, dan terlibat dalam vandalisme brutal," ungkap penegak hukum di X.
Komentator politik Israel Sri Goldberg mengatakan Netanyahu seharusnya "khawatir" tentang kerusuhan tersebut.
Dia menjelaskan, “Kematian para sandera memperjelas bagi banyak orang bahwa kebijakan pemerintah Israel sangat merugikan orang Israel, dan mungkin, dalam kasus para sandera, bahkan mematikan."
Sementara itu, Hamas mengklaim para sandera "sengaja" dibunuh oleh IDF.
Dalam video yang ditujukan kepada tentara Israel setelah penemuan jenazah, Brigade Qassam bersikeras, "Mereka masih hidup dan seharusnya dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan."
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
(sya)
tulis komentar anda