Apa Motif Hizbullah Meluncurkan 320 Rudal Katyusha dan Drone ke Israel? Berikut 4 Alasannya
Minggu, 25 Agustus 2024 - 21:50 WIB
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa kelompok tersebut dalam keadaan siaga tinggi dan akan membalas setiap serangan terhadap warga sipil Lebanon. "Operasi militer ini akan memakan waktu untuk diselesaikan, tetapi pernyataan terperinci akan dirilis setelahnya mengenai target dan hasilnya, Insya Allah," kata Hizbullah.
Foto/AP
Melansir Al Jazeera, militer Israel mengatakan dalam sebuah video yang diunggah Minggu pagi bahwa "dalam tindakan membela diri untuk menghilangkan ancaman ini, [militer Israel] menyerang target teror di Lebanon, tempat Hizbullah berencana untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil Israel."
Sebuah sumber keamanan di Lebanon mengatakan sedikitnya 40 serangan Israel telah menghantam berbagai kota di selatan negara itu dalam salah satu pemboman terpadat sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.
Kabinet Israel akan bertemu pada pukul 7 pagi (0400 GMT), kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri.
"Kami telah melakukan serangan tepat di Lebanon untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap warga Israel. Kami mengikuti perkembangan di Beirut dengan saksama, dan kami bertekad untuk menggunakan semua cara yang kami miliki untuk membela warga kami," kata Gallant dalam sebuah pernyataan.
Sebagian besar serangan Israel mengenai sasaran di Lebanon selatan tetapi militer siap menyerang di mana pun ada ancaman, kata seorang juru bicara militer Israel.
3. Serangan Udara Israel Tak Akan Melemahkan Semangat Hizbullah
Foto/AP
Melansir Al Jazeera, militer Israel mengatakan dalam sebuah video yang diunggah Minggu pagi bahwa "dalam tindakan membela diri untuk menghilangkan ancaman ini, [militer Israel] menyerang target teror di Lebanon, tempat Hizbullah berencana untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil Israel."
Sebuah sumber keamanan di Lebanon mengatakan sedikitnya 40 serangan Israel telah menghantam berbagai kota di selatan negara itu dalam salah satu pemboman terpadat sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.
Kabinet Israel akan bertemu pada pukul 7 pagi (0400 GMT), kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri.
"Kami telah melakukan serangan tepat di Lebanon untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap warga Israel. Kami mengikuti perkembangan di Beirut dengan saksama, dan kami bertekad untuk menggunakan semua cara yang kami miliki untuk membela warga kami," kata Gallant dalam sebuah pernyataan.
Sebagian besar serangan Israel mengenai sasaran di Lebanon selatan tetapi militer siap menyerang di mana pun ada ancaman, kata seorang juru bicara militer Israel.
tulis komentar anda