Klaim Bertanggung Jawab atas Penikaman di Jerman, Akankah ISIS Kembali Bangkit?

Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:45 WIB
Sebelumnya polisi mengatakan seorang pria ditahan di sebuah pusat pengungsian yang dekat dengan lokasi serangan. Bild melaporkan bahwa petugas satuan tugas khusus (SEK) menyerbu pusat pengungsian tersebut, menangkap seorang tersangka.

Dikatakan bahwa bangunan tersebut terletak sekitar 300m (984 kaki) dari Fronhof - alun-alun pasar pusat Solingen tempat orang-orang ditikam pada Jumat malam.

Penangkapan itu terjadi beberapa jam setelah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditahan. Para pejabat mengatakan dia bukan tersangka utama - tetapi diduga mengetahui tentang serangan itu.

Sebelumnya, Solingen - kota yang terkenal dengan industri bajanya - memiliki sekitar 160.000 penduduk. Letaknya sekitar 25 km (15 mil) di sebelah timur Dusseldorf. Pemerintah kota meminta warga untuk meninggalkan area Fronhof setelah serangan pada sekitar pukul 22:00 waktu setempat (21:00 BST) pada hari Jumat.

Perayaan tiga hari yang direncanakan untuk memperingati hari jadi kota tersebut - yang diperkirakan dihadiri sekitar 75.000 orang - dibatalkan setelah serangan tersebut. Wali Kota Solingen Tim Kurzbach kemudian mengatakan bahwa "kami semua di Solingen terkejut, ngeri, dan sangat sedih.

"Hati saya hancur karena serangan telah terjadi di kota kami. Saya meneteskan air mata ketika memikirkan mereka yang telah meninggal. "Saya berdoa untuk semua orang yang masih berjuang untuk hidup mereka. Saya juga bersimpati sebesar-besarnya kepada semua orang yang harus mengalami ini, gambar-gambar ini pasti mengerikan."

Pintu masuk ke Fronhof sekarang dijaga oleh polisi. Orang-orang telah membawa bunga dan lilin ke lokasi serangan yang menggemparkan seluruh negeri. Pemain dari liga sepak bola Bundesliga teratas Jerman mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan hari Sabtu.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More