Netanyahu Tolak Laporan Israel Diduga Siap Tinggalkan Perbatasan Gaza-Mesir

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:45 WIB
Tank Israel terlihat di dekat perbatasan Israel-Gaza, dengan bangunan-bangunan yang hancur di bagian belakang di Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari Israel selatan, 21 Agustus 2024. Foto/AP/Leo Correa
TEL AVIV - Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak laporan yang disiarkan lembaga penyiaran negara Kan bahwa pasukan Israel akan siap mundur dari Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza-Mesir pada tahap berikutnya dari kesepakatan potensial dengan gerakan Palestina Hamas.

Pada Rabu (21/8/2024), Kan melaporkan Israel bersedia menarik Angkatan Bersenjatanya dari Koridor Philadelphia pada tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata potensial di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera.

Mediator dari Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir secara aktif berusaha membawa pihak-pihak yang bertikai ke kesepakatan.



"Laporan oleh Kan 11, yang menurutnya Perdana Menteri Netanyahu setuju bahwa Israel akan meninggalkan poros Philadelphia, tidak benar. Israel akan bersikeras untuk mencapai semua tujuan perang yang ditetapkan oleh kabinet, termasuk tujuan Jalur Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman bagi keamanan Israel. Dan ini, pada gilirannya, mendikte perlunya menutup perbatasan selatan," tegas laporan itu.

Hamas mengatakan tidak akan menerima pendudukan di Koridor Philadelphia atau Koridor Netzarim, yang membelah wilayah selatan dan utara Gaza.

Mesir, yang merupakan mediator sekaligus pihak yang terdampak karena berbatasan langsung dengan Gaza, mengatakan usulan tersebut juga tidak dapat diterima oleh mereka.

"Ini tidak dapat diterima oleh kami dan tentu saja oleh Hamas," tegas seorang pejabat Mesir yang mengetahui langsung negosiasi tersebut kepada media AS.

"Amerika menawarkan janji, bukan jaminan," ujar dia.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More