Netanyahu: Angkatan Udara Tangan Besi Israel Mampu Serang Sisi Lemah Musuh!

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:39 WIB
loading...
Netanyahu: Angkatan...
PM Benjamin Netanyahu sebut Angkatan Udara Israel adalah tangan besi yang mampu serang sisi lemah musuh. Foto/IDF Spokespersons Unit
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan Angkatan Udara Israel (IAF) siap untuk semua skenario, baik manuver defensif dan ofensif, dalam menghadapi musuh.

Komentarnya disampaikan saat mengunjungi Pangkalan Angkatan Udara Ramat David pada Rabu setelah militer Zionis mengumumkan telah mengebom fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di Lembah Bekaa, Lebanon, pada Selasa malam.

“Angkatan Udara adalah tangan besi kami yang tahu cara menyerang sisi lemah musuh kami,” kata Netanyahu.

"Mereka membuktikannya berkali-kali, dan jika kami harus melakukannya—kami akan membuktikannya berkali-kali," katanya lagi, seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (22/8/2024).



Netanyahu berkomentar saat aksi saling serang antara Hizbullah dan Israel di wilayah perbatasan Israel-Lebanon memanas, termasuk serangan udara oleh Hizbullah di wilayah Katzrin dan Kibbutz Amiad.

Diperkirakan sekitar 50 proyektil diluncurkan ke Katzrin, merusak rumah-rumah dan melukai satu orang. Foto-foto yang beredar menunjukkan asap dan api mengepul dari jalan-jalan dengan rumah-rumah penduduk.

Militer Israel juga mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan mereka telah menewaskan Khalil Hussein Khalil al-Maqdah di daerah Sidon, Lebanon selatan, milisi yang bekerja dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran dan Hizbullah.

Serangan udara IAF di Lembah Bekaa menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 19 orang, menurut sumber keamanan setempat, tetapi tidak segera jelas apakah mereka yang tewas adalah warga sipil atau milisi.

"Saya di sini, di pangkalan Angkatan Udara, untuk memantau dengan cermat persiapan kami terhadap ancaman baik yang dekat maupun yang jauh. Kami siap untuk skenario apa pun—baik yang defensif maupun yang ofensif," imbuh Netanyahu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)