Ukraina Serang Rusia Besar-besaran dengan Drone, Termasuk di Moskow

Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:43 WIB
Serangan itu terjadi saat pasukan Rusia memperoleh kemajuan di Ukraina timur, tempat mereka menguasai sekitar 18% wilayah itu, dan bertempur untuk menangkis serbuan Ukraina ke wilayah Kursk, serangan asing terbesar di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

Media Rusia menunjukkan rekaman yang belum diverifikasi dari pesawat nirawak yang terbang di atas langit fajar wilayah Moskow dan kemudian ditembak jatuh dalam bola api oleh pertahanan udara.

Bandara Moskow, Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky, membatasi penerbangan selama empat jam tetapi memulai kembali operasi normal mulai pukul 03.30 GMT, kata pengawas penerbangan Rusia.

Sobyanin mengatakan bahwa menurut informasi awal, tidak ada korban cedera atau kerusakan yang dilaporkan setelah serangan itu.

Tidak ada juga korban dan kerusakan yang dilaporkan setelah serangan di Bryansk di barat daya Rusia, tulis gubernur wilayah itu Alexander Bogomaz di Telegram.



Kantor berita RIA melaporkan bahwa dua pesawat nirawak dihancurkan di atas wilayah Tula, yang berbatasan dengan wilayah Moskow di utara.

Vasily Golubev, gubernur wilayah Rostov di barat daya Rusia, mengatakan pasukan pertahanan udara menghancurkan rudal yang diluncurkan Ukraina di wilayah tersebut, tanpa ada korban luka yang dilaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan Tula maupun Rostov dalam pernyataannya yang mencantumkan senjata udara Ukraina yang hancur.

Sedangkan militer Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka menyerang sistem rudal antipesawat S-300 yang berbasis di wilayah Rostov pada malam hari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More