Siapa Saja Korban Kapal Pesiar yang Tenggelam di Italia? Ada Taipan Teknologi hingga Bankir Terkenal

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:50 WIB
Lynch, 59, menjual Autonomy ke Hewlett-Packard seharga USD11 miliar pada tahun 2011. Namun, kesepakatan itu dengan cepat berubah menjadi buruk setelah ia dituduh memanipulasi pembukuan untuk melakukan penjualan.

Tuduhan penipuan tersebut mengakibatkan Lynch dipecat oleh CEO HP saat itu, Meg Whitman, dan pertempuran hukum selama satu dekade. Puncaknya adalah saat ia diekstradisi dari Inggris untuk menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan mendalangi penipuan bernilai miliaran dolar.

Lynch dengan tegas membantah melakukan kesalahan, dan menegaskan bahwa ia dijadikan kambing hitam atas kesalahan HP sendiri — posisi yang ia pertahankan saat bersaksi di hadapan juri selama persidangan selama 2 1/2 bulan di San Francisco awal tahun ini. Jaksa Departemen Kehakiman AS memanggil lebih dari 30 saksi dalam upaya untuk membuktikan tuduhan mereka terhadap Lynch.

Lynch dibebaskan di pengadilan pada bulan Juni setelah dibebaskan dari semua tuduhan. Lynch berjanji untuk kembali ke Inggris dan mencari cara baru untuk berinovasi.

Meskipun ia terhindar dari kemungkinan hukuman penjara, Lynch masih menghadapi tagihan yang berpotensi besar yang berasal dari kasus perdata di London yang sebagian besar dimenangkan HP pada tahun 2022. Kerugian belum ditentukan dalam kasus itu, tetapi HP menuntut ganti rugi sebesar USD4 miliar. Lynch memperoleh lebih dari USD800 juta dari penjualan Autonomy.

Lynch kemudian mendirikan perusahaan investasi teknologi Invoke Capital.

2. Christopher Morvillo



Foto/AP

Salah satu pengacara Lynch di AS, Christopher Morvillo dari firma Clifford Chance, dan istrinya Neda juga berada di kapal pesiar tersebut dan termasuk di antara mereka yang tidak diketahui keberadaannya.

Melansir AP, Morvillo dianggap sebagai pengacara pembela elite yang mengkhususkan diri dalam kasus penipuan dan korupsi. Sebelumnya, ia adalah jaksa federal di New York yang menangani investigasi kriminal serangan teroris 11 September 2001. Ayahnya, Robert Morvillo, juga seorang pengacara yang mewakili klien-klien terkenal, termasuk Martha Stewart.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More