Ledakan Bom Truk Guncang Tel Aviv Israel, 1 Orang Tewas

Senin, 19 Agustus 2024 - 08:57 WIB
Ledakan bom truk guncang Tel Aviv, Israel, pada Minggu malam. Satu orang tewas, diduga pelaku yang membawa bom. Foto/AP Photo/Moti Milrod
TEL AVIV - Sebuah ledakan bom dari truk telah mengguncang Tel Aviv, Israel, pada Minggu malam. Ledakan ini menewaskan satu orang, yang diduga sebagai pelaku.

Mengutip dari Times of Israel, Senin (19/8/2024), Komandan Distrik Kepolisian Tel Aviv Peretz Amar mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom yang dibawa oleh pria yang tewas.

"Sulit untuk mengidentifikasi jenazahnya," katanya.



"Kami tahu bahwa dia bukan warga sipil yang tidak bersalah, tetapi seseorang yang membawa alat peledak," katanya lagi.



"Apakah ini tindak pidana atau serangan [teroris]? Identitas pria itu sangat penting untuk menentukan ini," lanjut dia, seraya menambahkan bahwa dugaan serangan teroris diperkuat oleh temuan awal di lokasi ledakan.

Menurut Amar, seorang pejalan kaki yang juga terluka dalam ledakan itu mungkin dapat membantu penyelidikan.

Komandan Distrik Kepolisian Tel Aviv juga mengatakan kepada media bahwa pria yang tewas itu beraksi sendiri dan tidak memiliki kaki tangan.

Israel National News melaporkan bahwa orang yang tewas adalah seorang pria berusia 50 tahun. Dia dinyatakan tewas di tempat kejadian di Lehi Street.

Media itu melaporkan bahwa seorang pria berusia 33 tahun terluka sedang oleh pecahan peluru dan dirawat di rumah sakit.

Polisi menerima lusinan panggilan darurat dan warga serta petugas melaporkan adanya potongan tubuh yang berserakan di jalan.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah truk, tetapi polisi menegaskan bahwa alat peledak itu dibawa oleh pria itu sendirian.

Badan Keamanan Israel, yang lebih dikenal dengan akronim Shabak atau Shin Bet, juga sedang menyelidiki ledakan tersebut.

Ledakan hari Minggu terjadi di tengah pola kekerasan yang meningkat sejak dimulainya perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Konflik ini bermula dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan, yang menurut perkiraan rezim Zionis menewaskan sekitar 1.200 orang dan sekitar 240 lainnya disandera.

Kementerian Kesehatan Gaza memperkirakan sekitar 40.000 orang telah tewas oleh invasi brutal Israel di wilayah berpenduduk padat itu selama perang berlangsung.

Eskalasi juga terjadi saat pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendorong terobosan dalam perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang telah lama terhenti.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More