Kapal Induk Bobrok Ini Terbakar di China

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:38 WIB
Kepemilikan kapal Minsk telah berpindah tangan beberapa kali di China, pertama ke raksasa keuangan milik negara Citic pada tahun 2006, kemudian ke perusahaan swasta lain di Shenzhen pada tahun 2010 dan akhirnya ke pengembang yang berkantor pusat di Dalian, Yongjia Group, pada tahun 2013.

Yongjia telah berencana untuk meluncurkan sebuah taman hiburan berdasarkan kapal induk sepanjang 273 meter (895 kaki) di Nantong pada tahun 2017, dengan total perkiraan investasi sekitar 10 miliar yuan (USD1,4 miliar). Namun, para investor mengatakan prosedur persetujuan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, dan rencana tersebut tidak membuahkan hasil.

Sementara itu, Yongjia masuk daftar hitam oleh pengadilan China pada tahun 2020 karena catatan kreditnya yang buruk.

Pada awal tahun ini, zona industri Nantong mengatakan akan memulai renovasi kapal tersebut pada bulan Maret dengan tujuan membuka pusat pertahanan nasional yang berbasis di kapal induk tersebut pada 1 Oktober.

Minsk hanyalah salah satu dari sejumlah kapal induk yang dinonaktifkan yang dibeli China dari negara lain.

Pada tahun 1998, tahun yang sama ketika Minsk dijual ke China, seorang pengusaha yang berkantor pusat di Hong Kong yang bertindak sebagai wakil Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) membeli kapal induk generasi ketiga Soviet Varyag dari Ukraina.

Kapal itu kemudian diadaptasi menjadi Liaoning, kapal induk pertama China.

Pada tahun 2000, China membeli Kiev, kapal yang sekelas dengan Minsk dan sekarang berlabuh di kota Tianjin di China utara sebagai taman hiburan.

Meskipun sebagian besar peralatannya telah disingkirkan saat dijual ke China, Minsk masih dianggap memiliki arti penting bagi militer.

Setelah tiba di Shenzhen, personel militer China mengunjungi bagian dalam kapal induk beberapa kali untuk memeriksa kapal secara terperinci.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More