Invasi Balik Ukraina Berlanjut, Jembatan Kedua Kursk Rusia Dihancurkan
Senin, 19 Agustus 2024 - 07:13 WIB
Serangan terhadap kedua jembatan, yang terletak di sungai Seym yang berkelok-kelok melalui Kursk, telah membuat Rusia memiliki pilihan terbatas untuk menyeberangi sungai di daerah tersebut, menurut blogger militer Rusia.
Moskow mengatakan penghancuran salah satu jembatan telah menghambat upaya evakuasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa mereka sedang melawan pasukan Ukraina di dekat beberapa desa.
Lebih dari 120.000 orang telah meninggalkan wilayah tersebut sejak pertempuran dimulai, menurut otoritas Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah merebut Svyrydonivka, pemukiman garis depan lain sekitar 15 kilometer (sembilan mil) dari Pokrovsk.
Pokrovsk terletak di persimpangan jalan utama yang memasok pasukan Ukraina dan kota-kota di seluruh garis depan timur dan telah lama menjadi target tentara Rusia.
Pasukan Rusia telah bergerak maju perlahan menuju Pokrovsk selama berbulan-bulan, merebut serangkaian desa kecil saat mereka berusaha mencapai pinggiran kota.
Kepala administrasi militer Pokrovsk, Sergiy Dobryak, memperingatkan awal minggu ini bahwa Rusia berada sedikit lebih dari 10 kilometer dari pinggiran kota dan mendesak penduduk yang tersisa untuk mengungsi.
Moskow mengatakan penghancuran salah satu jembatan telah menghambat upaya evakuasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa mereka sedang melawan pasukan Ukraina di dekat beberapa desa.
Lebih dari 120.000 orang telah meninggalkan wilayah tersebut sejak pertempuran dimulai, menurut otoritas Rusia.
Pasukan Rusia Maju ke Pokrovsk
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah merebut Svyrydonivka, pemukiman garis depan lain sekitar 15 kilometer (sembilan mil) dari Pokrovsk.
Pokrovsk terletak di persimpangan jalan utama yang memasok pasukan Ukraina dan kota-kota di seluruh garis depan timur dan telah lama menjadi target tentara Rusia.
Pasukan Rusia telah bergerak maju perlahan menuju Pokrovsk selama berbulan-bulan, merebut serangkaian desa kecil saat mereka berusaha mencapai pinggiran kota.
Kepala administrasi militer Pokrovsk, Sergiy Dobryak, memperingatkan awal minggu ini bahwa Rusia berada sedikit lebih dari 10 kilometer dari pinggiran kota dan mendesak penduduk yang tersisa untuk mengungsi.
tulis komentar anda