Apa yang Terjadi Jika Iran Dikeroyok Israel dan Amerika Cs, Ini Analisanya
Minggu, 18 Agustus 2024 - 09:09 WIB
Konflik semacam itu juga dapat menyebabkan krisis kemanusiaan, dengan banyak warga sipil yang terkena dampak, kehilangan tempat tinggal, dan kekurangan kebutuhan dasar.
Hal ini dapat mengarah pada pengungsian massal dan beban tambahan pada negara-negara tetangga.
Iran tentu akan melawan, baik dengan serangan langsung terhadap kepentingan negara-negara penyerang maupun dengan strategi asimetris seperti dukungan kepada kelompok-kelompok militan di seluruh Timur Tengah. Ini dapat memperburuk situasi di kawasan tersebut.
Ketegangan bisa meluas ke negara-negara tetangga seperti Irak, terlebih kelompok milisi pro-Teheran berada di negara tersebut.
Sekutu-sekutu Iran seperti Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, dan Hamas serta Jihad Islam di Palestina juga bisa melibatkan diri dalam konflik semacam itu. Hal itu dapat meningkatkan ketidakstabilan regional dan memengaruhi ekonomi global, terutama harga energi.
Negara-negara lain mungkin akan terlibat dalam diplomasi untuk mengurangi dampak konflik atau memberikan bantuan kemanusiaan. Reaksi internasional dapat bervariasi dari dukungan terhadap salah satu pihak hingga upaya mediasi untuk menghentikan permusuhan.
Negara-negara “kawan” Iran, seperti Rusia dan Korea Utara, kemungkinan akan memberikan bantuan senjata dan intelijen. Namun, kemungkinan kecil mereka melibatkan diri secara langsung dalam perang karena mereka disibukkan dengan konflik mereka sendiri (Rusia sibuk dengan perang di Ukraina, sedangkan Korea Utara sibuk dengan perseteruan di Semenanjung Korea).
Hal ini dapat mengarah pada pengungsian massal dan beban tambahan pada negara-negara tetangga.
4. Respons Militer dari Iran
Iran tentu akan melawan, baik dengan serangan langsung terhadap kepentingan negara-negara penyerang maupun dengan strategi asimetris seperti dukungan kepada kelompok-kelompok militan di seluruh Timur Tengah. Ini dapat memperburuk situasi di kawasan tersebut.
5. Konflik Regional
Ketegangan bisa meluas ke negara-negara tetangga seperti Irak, terlebih kelompok milisi pro-Teheran berada di negara tersebut.
Sekutu-sekutu Iran seperti Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, dan Hamas serta Jihad Islam di Palestina juga bisa melibatkan diri dalam konflik semacam itu. Hal itu dapat meningkatkan ketidakstabilan regional dan memengaruhi ekonomi global, terutama harga energi.
6. Reaksi Internasional
Negara-negara lain mungkin akan terlibat dalam diplomasi untuk mengurangi dampak konflik atau memberikan bantuan kemanusiaan. Reaksi internasional dapat bervariasi dari dukungan terhadap salah satu pihak hingga upaya mediasi untuk menghentikan permusuhan.
Negara-negara “kawan” Iran, seperti Rusia dan Korea Utara, kemungkinan akan memberikan bantuan senjata dan intelijen. Namun, kemungkinan kecil mereka melibatkan diri secara langsung dalam perang karena mereka disibukkan dengan konflik mereka sendiri (Rusia sibuk dengan perang di Ukraina, sedangkan Korea Utara sibuk dengan perseteruan di Semenanjung Korea).
Lihat Juga :
tulis komentar anda