Pemukim Israel Bertopeng Bantai Warga Palestina di Tepi Barat
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 18:45 WIB
TEPI BARAT - Pemukim Israel bersenjata api menyerang kota Palestina Jit, sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan satu orang pada Kamis malam (15/8/2024).
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi Rashid Mahmoud Abdel Qader Sadda berumur 23 tahun, sebagai korban. Dia ditembak di dada oleh salah satu pemukim bersenjata api.
Beberapa warga Palestina lainnya terluka dalam serangan itu, salah satunya kritis.
Para pemukim bertopeng melemparkan batu dan bom molotov saat menyerbu kota Palestina. Beberapa dari mereka membakar mobil dan merusak properti.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan warga Palestina berteriak saat mencoba memadamkan api di properti mereka.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Otoritas Palestina mengecam apa yang disebutnya "terorisme negara terorganisasi" di Jit.
"Kami menuntut penerapan sanksi pencegahan pada sistem kolonial rasis, pembubaran milisi pemukim teroris, dan penuntutan anggota mereka," tegas Kemenlu Palestina.
Hamas dan Jihad Islam Palestina menyerukan warga Palestina di Tepi Barat untuk melawan kekerasan pemukim Israel setelah serangan tersebut.
Duta Besar Amerika Serikat (AS( untuk Israel, Jack Lew, mengatakan dia "terkejut" oleh insiden tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi Rashid Mahmoud Abdel Qader Sadda berumur 23 tahun, sebagai korban. Dia ditembak di dada oleh salah satu pemukim bersenjata api.
Beberapa warga Palestina lainnya terluka dalam serangan itu, salah satunya kritis.
Para pemukim bertopeng melemparkan batu dan bom molotov saat menyerbu kota Palestina. Beberapa dari mereka membakar mobil dan merusak properti.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan warga Palestina berteriak saat mencoba memadamkan api di properti mereka.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Otoritas Palestina mengecam apa yang disebutnya "terorisme negara terorganisasi" di Jit.
"Kami menuntut penerapan sanksi pencegahan pada sistem kolonial rasis, pembubaran milisi pemukim teroris, dan penuntutan anggota mereka," tegas Kemenlu Palestina.
Hamas dan Jihad Islam Palestina menyerukan warga Palestina di Tepi Barat untuk melawan kekerasan pemukim Israel setelah serangan tersebut.
Duta Besar Amerika Serikat (AS( untuk Israel, Jack Lew, mengatakan dia "terkejut" oleh insiden tersebut.
tulis komentar anda