Pakar Militer Sebut AS Sudah Kirim Pesan Berbahaya kepada Iran, Apa Saja Isinya?
Senin, 12 Agustus 2024 - 15:50 WIB
GAZA - Amerika Serikat (AS) sudah mengirimkan pesan kepada Iran di tengah ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah. Pesan tersebut tentunya sebagai upaya untuk membela Israel dari segala bentuk ancaman.
“AS tengah berupaya di berbagai jalur,” katanya, melansir Al Jazeera.
“Salah satunya adalah berpose di kawasan itu dan mengirim pesan yang sangat kuat kepada Iran bahwa, ‘Kami siap tidak hanya di tingkat retorika dengan membuat pernyataan, tetapi juga dengan mengirim kapal induk dan kapal selam ke kawasan itu agar siap dan membela Israel’,” kata akademisi itu.
“Kedua … AS sangat mengandalkan perundingan ini untuk mencoba mencapai terobosan. Dan untuk itu mereka mengirim tiga diplomat utama mereka,” kata Fraihat.
“AS tengah berupaya di dua jalur ini untuk menahan eskalasi di kawasan itu,” katanya.
Pakar Militer Sebut AS Sudah Kirim Pesan Berbahaya kepada Iran, Apa Saja Isinya?
1. Mengirimkan Kapal Selam Nuklir dan Kapal Induk
Ibrahim Fraihat, profesor madya di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan AS memberi pesan kepada Iran dengan memesan kapal selam berpeluru kendali dan kelompok kapal induk untuk mempercepat kedatangannya ke Timur Tengah.“AS tengah berupaya di berbagai jalur,” katanya, melansir Al Jazeera.
“Salah satunya adalah berpose di kawasan itu dan mengirim pesan yang sangat kuat kepada Iran bahwa, ‘Kami siap tidak hanya di tingkat retorika dengan membuat pernyataan, tetapi juga dengan mengirim kapal induk dan kapal selam ke kawasan itu agar siap dan membela Israel’,” kata akademisi itu.
2. Mempersiapkan Perundingan Gencatan Senjata
Fraihat juga mengatakan bahwa masyarakat internasional tengah mempersiapkan perundingan gencatan senjata perang Gaza pada 15 Agustus.“Kedua … AS sangat mengandalkan perundingan ini untuk mencoba mencapai terobosan. Dan untuk itu mereka mengirim tiga diplomat utama mereka,” kata Fraihat.
“AS tengah berupaya di dua jalur ini untuk menahan eskalasi di kawasan itu,” katanya.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda