Biadabnya Israel Bantai 93 Orang di Masjid dan Sekolah Gaza: ‘Mayat Berserakan, Takutlah pada Tuhan!’
Minggu, 11 Agustus 2024 - 06:41 WIB
"Mereka hanya menjadi sisa-sisa. Anak-anak tercabik-cabik, dan wanita-wanita terbakar. Apa yang bisa kami katakan atau lakukan? Apa yang ada dalam kekuasaan kami?"
Saat matahari terbit dan para pelayat berkumpul, seorang pria membelai wajah seorang anak yang sudah meninggal yang dibungkus kantong plastik.
"Mereka [Israel] menjatuhkan rudal ke arah mereka [korban] saat mereka sedang salat. Takutlah kepada Tuhan, orang-orang! Takutlah kepada Tuhan, orang-orang Arab!" teriak seorang wanita yang meratapi mayat tersebut.
Seorang pria lain tampak kebingungan saat memegang mayat kecil yang dibungkus selimut. Di dekatnya, enam kantong mayat tergeletak di tanah, tiga di antaranya anak-anak. Al-Qur'an yang compang-camping ditumpuk di ambang jendela.
"Kami terbangun sebelum fajar karena suara tembakan," kata Sakr, seorang warga dari lingkungan tersebut yang hanya menyebutkan satu nama.
"Kami menuju lokasi dan menemukan sisa-sisa mayat warga sipil yang sedang melaksanakan salat dengan damai. Kami menemukan mayat anak-anak berserakan di jalan."
Seorang pria lainnya berkata: "Anda bahkan tidak dapat mengenali mayat-mayat itu, mayat-mayat itu berserakan.”
"Mereka yang dihantam adalah orang-orang telantar yang berlindung di sekolah. Apa salah mereka? Apa kesalahan mereka?" ujarnya.
Mereka Hanya Salat
Saat matahari terbit dan para pelayat berkumpul, seorang pria membelai wajah seorang anak yang sudah meninggal yang dibungkus kantong plastik.
Baca Juga
"Mereka [Israel] menjatuhkan rudal ke arah mereka [korban] saat mereka sedang salat. Takutlah kepada Tuhan, orang-orang! Takutlah kepada Tuhan, orang-orang Arab!" teriak seorang wanita yang meratapi mayat tersebut.
Seorang pria lain tampak kebingungan saat memegang mayat kecil yang dibungkus selimut. Di dekatnya, enam kantong mayat tergeletak di tanah, tiga di antaranya anak-anak. Al-Qur'an yang compang-camping ditumpuk di ambang jendela.
"Kami terbangun sebelum fajar karena suara tembakan," kata Sakr, seorang warga dari lingkungan tersebut yang hanya menyebutkan satu nama.
"Kami menuju lokasi dan menemukan sisa-sisa mayat warga sipil yang sedang melaksanakan salat dengan damai. Kami menemukan mayat anak-anak berserakan di jalan."
Seorang pria lainnya berkata: "Anda bahkan tidak dapat mengenali mayat-mayat itu, mayat-mayat itu berserakan.”
"Mereka yang dihantam adalah orang-orang telantar yang berlindung di sekolah. Apa salah mereka? Apa kesalahan mereka?" ujarnya.
tulis komentar anda