Jaringan Penjahat Curi Lebih dari 4.000 Mayat di China

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 10:01 WIB
Dilaporkan juga, dari 75 tersangka yang ditahan dalam kasus tersebut, satu orang dengan nama keluarga Su, yang merupakan manajer umum di Shanxi Aorui Biomaterials, telah mengaku mencuri lebih dari 4.000 jasad manusia dari krematorium di provinsi Yunnan, Changqing, Guizhou, dan Sichuan.

Seorang juru bicara kejaksaan Taiyuan telah mengonfirmasi kepada South China Morning Post bahwa jaksa memang sedang menyelidiki tuduhan bahwa jaringan kejahatan "mencuri dan menjual kembali mayat untuk mendapatkan keuntungan."

Namun, dia tidak memberikan keterangan lebih rinci mengenai kasus tersebut, dan menjelaskan penyelidikan tersebut “cukup rumit” dan masih memerlukan waktu lebih lama.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More