Respons Yordania Ketika Wilayah Udaranya Bakal Jadi Medan Perang Israel-Iran
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 14:23 WIB
Safadi adalah menteri luar negeri Yordania pertama yang melakukan kunjungan resmi ke Republik Islam Iran sejak tahun 2015.
Perjalanannya dilakukan saat kawasan tersebut mengantisipasi serangan Iran terhadap Israel untuk membalas pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli.
Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh. Namun rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan bos Hamas tersebut.
Menurut laporan media-media Timur Tengah, Teheran menyatakan bahwa Israel "mengirim mediator untuk mengatasi situasi tersebut".
Namun Safadi menegaskan bahwa dia tidak datang ke Teheran untuk menyampaikan pesan dari Israel ke Iran atau sebaliknya.
Safadi menulis di X bahwa dia menyampaikan pesan dari Raja Yordania Abdullah kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian tentang situasi regional. "Dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri [Iran] tentang eskalasi berbahaya yang terjadi di kawasan ini," katanya.
Iran pernah mengacaukan perbatasan Yordania dengan membanjiri Tepi Barat dengan senjata melalui Kerajaan Hashemite dengan rudal dan drone yang ditujukan Israel pada April lalu.
Israel mengeklaim sebagian besar rudal dan drone Iran saat itu berhasil ditembak jatuh berkat bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.
Analisis Pakar soal Langkah Yordania
tulis komentar anda