Respons Yordania Ketika Wilayah Udaranya Bakal Jadi Medan Perang Israel-Iran
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 14:23 WIB
Para pakar melihat Yordania bekerja keras menenangkan Iran, namun amarah Teheran terhadap Israel tampaknya tak akan bisa dikekang.
“Mediasi, bahkan oleh aktor lokal, tampaknya tidak mengekang Iran. Republik Islam jelas ingin dilihat sebagai pihak yang menanggapi pelanggaran memalukan terhadap layanan keamanannya dan pembunuhan seorang tokoh terkemuka dalam poros perlawanannya. Pada bulan April, Yordania memainkan peran penting dalam membantu mencegat serangan pesawat nirawak Iran terhadap Israel dan kemungkinan besar harus melakukannya lagi segera," kata Behnam Ben Taleblu, peneliti senior Foundation for Defense of Democracies (FDD).
“Yordania sedang melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit dengan membangun modus vivendi dengan Iran untuk menjaga wilayah udaranya dan kedaulatannya terhadap kemungkinan serangan rudal dari Teheran dan proksinya. Namun, penting bagi Yordania untuk mengingat bahwa sejak serangan Hamas [ke Israel] pada 7 Oktober, Iran dan jaringan proksinya yang mengakar di sepanjang perbatasan Kerajaan [Yordania] telah menjadi sumber utama tantangan keamanannya. Akan mengejutkan jika kunjungan [Safadi] ini dapat berdampak signifikan pada strategi jangka panjang Iran untuk mengganggu stabilitas Yordania," imbuh Ahmad Sharawi, analis riset FDD.
“Mediasi, bahkan oleh aktor lokal, tampaknya tidak mengekang Iran. Republik Islam jelas ingin dilihat sebagai pihak yang menanggapi pelanggaran memalukan terhadap layanan keamanannya dan pembunuhan seorang tokoh terkemuka dalam poros perlawanannya. Pada bulan April, Yordania memainkan peran penting dalam membantu mencegat serangan pesawat nirawak Iran terhadap Israel dan kemungkinan besar harus melakukannya lagi segera," kata Behnam Ben Taleblu, peneliti senior Foundation for Defense of Democracies (FDD).
“Yordania sedang melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit dengan membangun modus vivendi dengan Iran untuk menjaga wilayah udaranya dan kedaulatannya terhadap kemungkinan serangan rudal dari Teheran dan proksinya. Namun, penting bagi Yordania untuk mengingat bahwa sejak serangan Hamas [ke Israel] pada 7 Oktober, Iran dan jaringan proksinya yang mengakar di sepanjang perbatasan Kerajaan [Yordania] telah menjadi sumber utama tantangan keamanannya. Akan mengejutkan jika kunjungan [Safadi] ini dapat berdampak signifikan pada strategi jangka panjang Iran untuk mengganggu stabilitas Yordania," imbuh Ahmad Sharawi, analis riset FDD.
(mas)
tulis komentar anda